Resistensi antibiotik merupakan tantangan kesehatan masyarakat utama yang dihadapi dunia, dan pencarian antibiotik baru sangatlah penting. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi kecerdasan buatan telah menunjukkan potensi besar dalam bidang penelitian dan pengembangan obat-obatan. Artikel ini akan memperkenalkan kemajuan terobosan yang dibuat oleh para ilmuwan dengan menggunakan teknologi AI: keberhasilan penemuan antibiotik baru pertama dalam lebih dari 60 tahun, membawa harapan baru dalam memerangi resistensi antibiotik.
Para ilmuwan telah menggunakan AI untuk berhasil menemukan antibiotik baru pertama dalam lebih dari 60 tahun, sebuah penemuan yang diharapkan menjadi titik balik dalam perjuangan melawan resistensi antibiotik. Tim peneliti menggunakan model pembelajaran mendalam untuk memprediksi aktivitas dan toksisitas senyawa baru dan menemukan dua kandidat antibiotik yang menjanjikan melalui penyaringan. Eksperimen menunjukkan bahwa kedua senyawa ini efektif melawan infeksi MRSA.
Pencapaian terobosan ini menandai keberhasilan penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang penelitian dan pengembangan obat, memberikan ide dan metode baru untuk penelitian dan pengembangan antibiotik di masa depan, serta membawa harapan baru dalam perjuangan global melawan resistensi antibiotik. Penelitian dan pengembangan obat yang dibantu AI akan mempercepat proses penemuan obat baru dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesehatan manusia.