Baru-baru ini, kombinasi lukisan AI dan pemasaran merek telah menarik perhatian luas. Lucas's AI Exploration House Challenge yang bertema "McDonald's 10,000 Years Ago" menggunakan ChatGPT untuk membuat lukisan menarik dan menampilkan gambar McDonald's di era berbeda melalui video yang sukses menarik banyak netizen. Kasus ini sepenuhnya mencerminkan peran penting konten buatan pengguna (UGC) dalam kreativitas merek, dan juga menunjukkan kemungkinan tak terbatas dari teknologi AI di bidang pemasaran merek. Kompetisi AI Coca-Cola tahun ini juga menegaskan hal ini. Kompetisi ini mempromosikan cara-cara baru dalam berinteraksi dengan merek dan membangun jembatan baru antara merek dan konsumen.
Seorang penjelajah AI bernama Lucas menantang gambar-gambar menarik dan menggunakan ChatGPT untuk menggambarkan McDonald's 10.000 tahun yang lalu. Video tersebut memperlihatkan gambar toko McDonald's dari berbagai era yang menarik perhatian netizen. UGC muncul dalam kreativitas merek, dan kompetisi AI Coca-Cola tahun ini juga mempromosikan interaksi merek baru. Tantangan menarik menyoroti potensi UGC dalam kreativitas merek, yang memungkinkan konsumen berpartisipasi dalam penciptaan merek melalui alat AI.
Melalui kasus kompetisi AI Lucas dan Coca-Cola, kita dapat melihat bahwa kombinasi teknologi AI dan UGC menghadirkan vitalitas dan kreativitas baru pada pemasaran merek, dan juga memberi konsumen lebih banyak cara untuk berpartisipasi dalam interaksi merek. Di masa depan, teknologi AI akan berperan lebih besar dalam bidang pemasaran merek dan menciptakan nilai lebih bagi merek dan konsumen.