NeurIPS 2023 menerbitkan hasil penelitian terobosan: tim Tiongkok mengembangkan model besar baru yang disebut DeWave, yang dapat menganalisis data gelombang otak dan mengubah sinyal EEG menjadi teks, menyediakan metode revolusioner untuk gaya komunikasi pasien Cerebral Palsy. Tidak seperti teknologi antarmuka otak-komputer sebelumnya yang memerlukan peralatan besar, DeWave menggunakan pendekatan non-invasif dan mengandalkan teknologi "buku kode terpisah" yang inovatif untuk mengungguli teknologi tercanggih yang ada dalam hal akurasi dan ketahanan, sehingga menunjukkan potensi penerapan yang sangat besar. dan signifikansi sosial yang luas. Penelitian ini tidak hanya menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam bidang teknologi, namun yang lebih penting, memberikan harapan baru untuk memecahkan masalah komunikasi yang telah lama menjangkiti pasien Cerebral Palsy.
Penelitian yang termasuk dalam NeurIPS 2023 menunjukkan bahwa tim Tiongkok berhasil mengembangkan model besar DeWave, yang mengubah sinyal EEG menjadi teks dengan mempelajari data gelombang otak tanpa memerlukan peralatan besar. Analisis gelombang otak non-invasif DeWave mengungguli metode SOTA dan memberikan bantuan komunikasi kepada pasien dengan Cerebral Palsy. Teknologi intinya adalah memperkenalkan konsep "buku kode diskrit" dan menafsirkan gelombang otak melalui model besar, yang menunjukkan ketahanan dan kemampuan generalisasi yang kuat.
Kemunculan DeWave menandai langkah penting dalam teknologi antarmuka otak-komputer dan memberikan ide-ide baru untuk pengembangan teknologi yang lebih asistif di masa depan. Sifatnya yang non-invasif, akurasi tinggi, dan kenyamanannya diharapkan dapat memberi manfaat bagi lebih banyak orang yang membutuhkan, semakin mendorong penerapan kecerdasan buatan di bidang medis, dan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup manusia. Saya yakin akan ada lebih banyak aplikasi inovatif berdasarkan teknologi ini di masa depan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.