Spotify sedang menguji fitur baru berbasis AI: menghasilkan daftar putar yang dipersonalisasi berdasarkan perintah teks pengguna. Fitur ini telah menarik perhatian luas di TikTok, menunjukkan arah baru bagi perkembangan platform streaming musik di masa depan. Melalui teknologi kecerdasan buatan, Spotify bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan daya tahan platform agar menonjol di pasar yang sangat kompetitif. Langkah ini dapat membawa model keuntungan baru bagi Spotify, seperti menarik pengguna untuk membeli langganan dengan harga lebih tinggi dengan menyediakan layanan personalisasi yang lebih canggih.
Platform streaming musik Spotify baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka sedang menguji fitur baru yang menggunakan AI untuk menghasilkan daftar putar yang dipersonalisasi berdasarkan perintah teks yang dimasukkan oleh pengguna. Langkah inovatif ini menarik perhatian TikTok. Analis industri mengatakan bahwa langkah Spotify adalah untuk meningkatkan daya tahan platform di pasar streaming musik yang sangat kompetitif. Setelah peluncuran resminya, Spotify mungkin menarik pengguna untuk membayar biaya berlangganan yang lebih tinggi dengan memberikan pengalaman musik yang lebih personal.Langkah Spotify mencerminkan eksplorasi aktifnya terhadap penerapan teknologi AI dan penekanannya pada kebutuhan personal pengguna. Di masa depan, rekomendasi yang dipersonalisasi dapat menjadi daya saing inti platform streaming musik, dan upaya inovatif Spotify ini pasti akan berdampak besar pada industri secara keseluruhan. Kita tunggu saja performa pasar dari fitur ini setelah resmi diluncurkan.