Pengumuman Apple sebagai finalis “iPhone App of the Year” tahun 2024 telah memicu perdebatan sengit, dan pengabaiannya terhadap aplikasi kecerdasan buatan telah menjadi fokusnya. Dalam daftar ini, aplikasi tradisional mendominasi, sementara aplikasi AI yang populer secara global seperti ChatGPT tidak ada dalam daftar. Hal ini sangat kontras dengan pesatnya perkembangan teknologi AI di bidang aplikasi seluler. Pengumuman daftar ini sekali lagi memicu diskusi tentang pemahaman raksasa teknologi terhadap tren perkembangan teknologi AI.
Baru-baru ini, Apple mengumumkan finalis "iPhone App of the Year" 2024. Daftar ini sekali lagi menunjukkan meremehkan dampak teknologi kecerdasan buatan dalam ekosistem aplikasi seluler oleh Apple.
Mirip dengan tahun lalu, daftar nominasi tahun 2024 lebih condong ke aplikasi iOS tradisional, termasuk aplikasi yang dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas tertentu, seperti aplikasi perekaman video profesional Kino, aplikasi perencanaan lari yang dipersonalisasi Runna, dan aplikasi organisasi perjalanan Tripsy.
Aplikasi AI seperti ChatGPT, Anthropic's Claude, Microsoft Co pilot, dan aplikasi yang dapat menghasilkan foto atau video AI tidak masuk dalam daftar iPhone App of the Year.
Meskipun ChatGPT menjadi aplikasi konsumen dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah pada awal tahun 2023 dan mencapai tonggak sejarah 100 juta pengguna dalam beberapa bulan, ChatGPT masih gagal menerima penghargaan resmi akhir tahun dari tim editorial App Store Apple. Pada tahun 2024, ChatGPT menjalin kerja sama dengan Apple dan berkomitmen untuk meningkatkan fungsi Siri. Namun perubahan ini tampaknya tidak mengubah nasibnya di daftar nominasi.
Sebaliknya, Google menobatkan aplikasi perencanaan pesta Partiful sebagai App of the Year tahun lalu, dan ketidakhadiran ChatGPT sekali lagi menimbulkan keheranan. Meskipun ChatGPT sering muncul dalam rekomendasi editor di App Store dan Google Play, baik Apple maupun Google tidak menyebut aplikasi tersebut sebagai pemenang tahunan tahun lalu.
Meskipun ChatGPT gagal masuk nominasi, beberapa aplikasi AI masih muncul di daftar nominasi Apple lainnya pada tahun 2024. Misalnya, aplikasi latihan musik Moises dinominasikan untuk Aplikasi iPad Tahun Ini. Selain itu, Adobe Lightroom juga masuk dalam nominasi Aplikasi Mac Tahun ini karena kemampuan AI-nya. Secara keseluruhan, di antara 45 kategori aplikasi dan game yang dinominasikan Apple, hanya ada sedikit aplikasi AI.
Di antara nominasi dampak budaya, hanya satu aplikasi yang digambarkan oleh Apple menggunakan teknologi AI, yaitu aplikasi pembelajaran bahasa EF Hello. Meskipun aplikasi lain mungkin menggunakan teknologi AI, aplikasi tersebut tidak dipasarkan sebagai “aplikasi AI”.
Dilihat dari daftar nominasi Apple, terlihat jelas bahwa Apple lebih memilih mengedepankan aplikasi yang merangsang kreativitas manusia dibandingkan aplikasi yang mengandalkan otomatisasi AI. Sebagian besar aplikasi yang dinominasikan dirancang untuk membantu pengguna memanfaatkan iPhone atau perangkat lainnya dengan lebih baik, baik untuk mendesain, mengatur, memotret, berkreasi, atau menghibur.
Selain itu, Apple juga menambahkan kategori Apple Vision Pro baru, yang akan memilih pemenang untuk satu aplikasi dan satu game.
Menyorot:
Daftar nominasi “Aplikasi iPhone Terbaik Tahun Ini” Apple tahun 2024 sekali lagi mengabaikan dampak aplikasi AI.
Aplikasi yang dinominasikan fokus terutama pada merangsang kreativitas manusia daripada mengandalkan kemampuan otomatisasi AI.
Sejumlah aplikasi AI muncul dalam nominasi tahunan untuk iPad dan Mac, namun jumlah nominasi secara keseluruhan lebih kecil.
Pengabaian Apple terhadap aplikasi AI telah menimbulkan kekhawatiran luas di industri, dan kriteria pemilihan serta arah pengembangan di masa depan patut didiskusikan lebih lanjut. Hal ini mungkin juga mencerminkan fokus tertentu dari tata letak strategis Apple di bidang AI, yang patut mendapat perhatian lebih lanjut.