Tim peneliti Universitas Stanford, Universitas Washington dan Google Deepmind menggunakan data wawancara dari lebih dari 1.000 pemilih Amerika untuk mengembangkan kecerdasan AI yang dapat secara akurat mensimulasikan perilaku manusia. Kecerdasan AI ini didasarkan pada model GPT-4O, yang dapat mereproduksi respons aktual responden selama pertanyaan pengguna, dan memberikan kemungkinan baru untuk tes teoritis di bidang ekonomi, sosiologi, histologi, dan politik. Tim peneliti mengungkapkan set data yang berisi 1.000 intelijen AI di GitHub untuk mempromosikan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini menyediakan alat baru yang kuat untuk memahami dan memprediksi perilaku manusia, dan diharapkan untuk mempromosikan kemajuan besar dalam penelitian ilmiah sosial.
Dalam proses membangun kecerdasan AI ini, lebih dari 1.000 pemilih Amerika digunakan untuk data wawancara. Usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan dan pandangan politik dari pengunjung ini mewakili keragaman masyarakat Amerika. AI Smart dengan menganalisis catatan wawancara ini dan menggunakan model GPT-4O, respons aktual responden ketika pengguna mengajukan pertanyaan.
Dalam hal implementasi spesifik, tim peneliti melakukan dua jam wawancara dalam waktu untuk setiap peserta, dan menggunakan model Whisper Openai untuk mengubah konten wawancara menjadi teks. Metode ini telah sangat meningkatkan keakuratan kecerdasan AI. Dalam prediksi dan pengujian perilaku manusia, kecerdasan AI berdasarkan data yang diwawancarai berhasil memprediksi jawaban manusia dalam survei sosial umum dengan akurasi 85%, dan kinerjanya secara signifikan lebih baik daripada agen AI yang mengandalkan pada Informasi statistik populasi dasar.
Para peneliti juga melakukan lima percobaan ilmu sosial. Ini menunjukkan bahwa metode wawancara menunjukkan akurasi yang lebih tinggi dan keseimbangan yang lebih baik dalam analisis respons dari berbagai ideologi politik dan kelompok rasial.
Untuk mempromosikan penelitian selanjutnya, tim peneliti mengunggah set data 1.000 pihak pintar AI yang dibuat untuk GitHub untuk ilmuwan lain. Untuk melindungi privasi para peserta, tim mengadopsi sistem akses dua tingkat.
Para ilmuwan dapat secara bebas mendapatkan data respons yang komprehensif untuk tugas -tugas tertentu, sementara akses ke data respons individu dalam studi terbuka memerlukan izin khusus. Sistem ini bertujuan untuk membantu para peneliti dengan lebih baik mempelajari perilaku manusia sambil melindungi privasi pewawancara asli.
Pintu masuk proyek: https://github.com/joonspk-research/genagents
Poin:
Kecerdasan AI yang dikembangkan oleh tim peneliti dapat secara akurat mensimulasikan perilaku manusia dan meningkatkan keakuratan penelitian ilmiah sosial berdasarkan data wawancara.
Keakuratan prediksi AI Smart dalam survei sosial telah mencapai 85%, yang secara signifikan lebih baik daripada partai -partai pintar yang hanya bergantung pada statistik populasi.
Dataset telah dipublikasikan.
Hasil terobosan dari penelitian ini telah memberikan alat baru yang kuat untuk penelitian ilmu sosial, dan juga menunjukkan arah penerapan kecerdasan buatan di bidang ilmu sosial di masa depan.