Laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2024 yang dirilis oleh Kuaishou Technology menunjukkan bahwa produk AI-nya "Keling" telah mencapai kemajuan yang signifikan, dengan pengguna aktif harian melebihi 400 juta. Laporan ini akan memberikan analisis mendalam tentang perkembangan pesat Keling AI, termasuk inovasi teknologi, strategi komersialisasi dan rencana pengembangan di masa depan, serta mengeksplorasi kekuatan teknis dan kemampuan komersialisasi Kuaishou di bidang AI.
Laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2024 yang baru-baru ini dirilis Kuaishou Technology menunjukkan bahwa tata letak perusahaan di bidang AI menuai hasil yang signifikan. Karena keseluruhan pengguna aktif harian Kuaishou melampaui angka 400 juta, tren pengembangan produk AI Keling menjadi sangat menarik.
Sejak diluncurkan pada bulan Juni tahun ini, Keling AI telah menyelesaikan serangkaian pencapaian penting. Data menunjukkan bahwa platform tersebut telah melayani lebih dari 5 juta pengguna dan menghasilkan total 51 juta video dan 150 juta gambar. Yang paling penting adalah Keling AI telah mencapai omset bulanan lebih dari 10 juta yuan, yang menunjukkan potensi komersialisasi yang kuat.
Dalam hal inovasi teknologi, Keling AI terus mempertahankan ritme iterasi frekuensi tinggi. Model versi 1.5 yang dirilis pada bulan September menghadirkan dukungan video 1080P asli dan mengembangkan sejumlah fitur inovatif seperti kontrol lensa, kontrol bingkai pertama dan terakhir, kuas gerak, dan sinkronisasi bibir, yang semakin memperkuat posisi terdepannya di industri. Peningkatan bulanan dalam tingkat retensi pengguna dan pengguna aktif bulanan yang melebihi 1,5 juta juga menegaskan pengakuan pasar atas produk tersebut.
Kuaishou telah mengadopsi strategi diversifikasi dalam monetisasi komersial. Mulai akhir Juli, Keling AI secara berturut-turut meluncurkan sistem pembayaran keanggotaan di pasar domestik dan luar negeri untuk memberikan pengalaman model yang berbeda kepada pengguna. Pada akhir September, platform ini semakin membuka layanan API, yang mencakup berbagai skenario aplikasi seperti pembuatan video, pembuatan gambar, dan uji coba virtual.
Perlu disebutkan bahwa Kuaishou juga telah membuat terobosan dalam penelitian dan pengembangan model dasar. Model besar Ruiyi versi MoE yang sedang dikembangkan oleh perusahaan mencapai kinerja yang lebih baik daripada model 175 miliar parameter asli dengan jumlah parameter yang lebih sedikit, sehingga secara signifikan mengurangi biaya pelatihan dan inferensi sekaligus beradaptasi lebih baik dengan kebutuhan bisnis.
Cheng Yixiao, pendiri dan CEO Kuaishou Technology, mengatakan bahwa perusahaan yakin dengan pengembangan Keling AI di masa depan dan berharap dapat mencapai pertumbuhan pendapatan yang pesat di tahun mendatang. Tata letak strategis ini tidak hanya mencerminkan kekuatan teknis Kuaishou di bidang AI, namun juga menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengubah inovasi AI menjadi nilai komersial.
Secara keseluruhan, keberhasilan Kuaishou Keling AI tidak hanya terletak pada kekuatan teknis dan kemampuan inovasinya yang kuat, namun juga pada strategi komersialisasi yang tepat dan pemahaman yang tajam terhadap permintaan pasar. Di masa depan, pengembangan berkelanjutan dari Keling AI patut dinantikan, yang akan membawa lebih banyak kemungkinan bagi Kuaishou dan bahkan seluruh industri AI.