Pada tahun 2024, pengguna telepon seluler global akan mengeluarkan dana sebesar US$1,27 miliar untuk membeli chatbot AI dan alat pembangkitan seni, dimana belanja aplikasi chatbot akan mencapai US$1,07 miliar. Hal ini menunjukkan pesatnya perkembangan dan penerapan teknologi AI secara luas di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan bahwa AI bukan lagi teknologi masa depan, namun merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat, dan penerimaan serta ketergantungan pengguna terhadap AI terus meningkat. Artikel ini akan memberikan analisis mendalam mengenai sebab dan akibat dibalik fenomena tersebut.
Pada tahun 2024, pengguna ponsel global akan menghabiskan US$1,27 miliar untuk membeli chatbot AI dan alat pembuatan karya seni. Data ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya, dengan pengeluaran untuk aplikasi chatbot mencapai US$1,07 miliar, menunjukkan tingginya permintaan dan pengakuan masyarakat terhadap asisten AI.
Menurut laporan pasar terbaru, ChatGPT memimpin pengunduhan dan konsumsi aplikasi konten yang dihasilkan kecerdasan buatan (AIGC), menjadikannya pilihan pertama di kalangan pengguna. Diikuti oleh Gemini dari Google dan Doubao dari Bytedance, yang masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga dalam hal unduhan. Hal ini menunjukkan bahwa pengguna tidak hanya menggunakan teknologi AI, namun bahkan bersedia membayar biaya yang tinggi untuk hal tersebut, yang menunjukkan bahwa pasar sangat memperhatikan penerapan AI.
Perlu disebutkan bahwa jumlah waktu pengguna ponsel global menggunakan chatbot AI juga telah mencapai peningkatan yang mencengangkan dari tahun ke tahun, mencapai 7 miliar jam, meningkat sebesar 347%. Angka ini tidak hanya mencerminkan meningkatnya ketergantungan pengguna terhadap AI, namun juga menunjukkan meningkatnya penetrasi AI dalam kehidupan sehari-hari. Dapat dikatakan bahwa AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi dan pekerjaan sehari-hari masyarakat.
Dari segi pengunduhan aplikasi, jumlah pengunduhan aplikasi mengandung kata "AI" di Apple App Store dan Google Play Store telah mencapai 17 miliar kali, menunjukkan popularitas teknologi AI. Jelas sekali, pasar aplikasi AI berkembang pesat, dan penerimaan serta permintaan pengguna terhadap produk AI juga meningkat.
Data tahun 2024 ini tidak hanya menyoroti pengaruh global teknologi AI, tetapi juga memberikan referensi penting bagi perkembangan teknologi di masa depan. Seiring dengan kemajuan teknologi AI, kami memiliki alasan untuk percaya bahwa lebih banyak aplikasi inovatif akan memasuki pasar di masa depan, sehingga semakin memperkaya kehidupan digital pengguna.
Data pada tahun 2024 dengan jelas menunjukkan bahwa teknologi AI telah mengubah gaya hidup masyarakat secara signifikan, dan teknologi AI akan terus berkembang di masa depan, menghadirkan lebih banyak kenyamanan dan pengalaman inovatif bagi masyarakat. Perkembangan berkelanjutan dari gelombang AI ini patut mendapat perhatian terus-menerus.