Laporan terbaru dari McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa kecerdasan buatan generatif akan memberikan kontribusi hingga US$575 miliar terhadap perekonomian Eropa dalam lima tahun ke depan. Laporan tersebut memberikan analisis mendalam tentang seluruh rantai nilai kecerdasan buatan Eropa dan memperkirakan bahwa kecerdasan buatan generatif akan meningkatkan produktivitas Eropa secara signifikan. Laporan ini juga menyoroti relatif lambatnya penerapan teknologi ini oleh perusahaan-perusahaan Eropa dan menunjukkan perlunya mempercepat langkah untuk sepenuhnya memanfaatkan potensinya, yang sangat penting bagi perekonomian Eropa karena produktivitas tenaga kerja semakin melambat.
AI Generatif membawa peluang besar bagi perekonomian Eropa, dan teknologi ini diperkirakan akan menambah nilai hingga $575 miliar bagi perekonomian Eropa selama lima tahun ke depan. Data ini berasal dari laporan terbaru McKinsey Global Institute, yang memberikan analisis mendalam terhadap seluruh rantai nilai kecerdasan buatan di Eropa dan menunjukkan bahwa Eropa akan memiliki potensi besar jika dapat secara efektif mengadopsi dan memperluas solusi kecerdasan buatan generatif.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan penyedia layanan otorisasi gambar Midjourney
Laporan tersebut menyebutkan bahwa nilai kecerdasan buatan generatif terutama berasal dari adopsi dan promosi perusahaan, terutama dalam konteks perlambatan produktivitas tenaga kerja, yang sangat penting bagi Eropa. McKinsey memperkirakan bahwa AI generatif dapat membantu Eropa mencapai pertumbuhan produktivitas hingga 3% per tahun pada tahun 2030. Pertumbuhan ini akan mencakup beragam industri seperti ritel, perbankan, keuangan dan asuransi, transportasi, manufaktur dan konstruksi, dan dapat mengarah pada inovasi yang mengubah kehidupan sehari-hari, seperti percepatan penemuan obat dan pendidikan yang dipersonalisasi.
Namun, Eropa masih tertinggal dalam hal ini, dengan perusahaan-perusahaan yang secara signifikan tertinggal dari negara-negara lain dalam mengadopsi teknologi baru ini. Meskipun demikian, industri ritel mulai melihat beberapa perubahan positif, seperti asisten virtual cerdas yang didorong oleh AI generatif yang dapat memberikan layanan pelanggan dan rekomendasi produk yang lebih personal, sehingga meningkatkan pengalaman berbelanja. Asisten ini tidak hanya menjadi lebih jelas dan mudah digunakan, mereka juga dapat berinteraksi dengan sistem manajemen inventaris untuk membantu memproses pesanan dan membuat seluruh proses belanja menjadi lebih lancar.
Dalam industri keuangan, bank dan lembaga pemberi pinjaman lainnya menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk melakukan penilaian risiko yang akurat dan meningkatkan perdagangan algoritmik, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan pembelian dan penjualan yang cepat di pasar yang berubah dengan cepat. Misalnya, sebuah bank global menggunakan teknologi Enhanced Search Generation (RAG) yang memungkinkan penasihat kekayaan menganalisis 100.000 dokumen dengan cepat dan mengekstrak intisarinya, sehingga menghemat banyak waktu dan memberikan saran yang lebih profesional kepada nasabah.
Di bidang perawatan kesehatan, kecerdasan buatan generatif juga memainkan peran yang semakin penting dalam membantu dokter mendiagnosis kondisi medis yang kompleks. Dengan mengambil literatur medis dan studi kasus dalam jumlah besar secara cepat, AI generatif dapat memberikan dukungan komprehensif kepada dokter, sehingga meningkatkan efisiensi diagnostik.
Meskipun potensi AI generatif belum sepenuhnya dimanfaatkan dan masih banyak tantangan ke depan, tantangan tersebut diharapkan dapat diselesaikan dengan kepemimpinan yang kuat. Baik itu membangun kerangka peraturan untuk melindungi hak-hak individu di tingkat politik atau meningkatkan pembelajaran dan fleksibilitas mengenai teknologi baru di tingkat eksekutif perusahaan, hal-hal tersebut merupakan kunci untuk mewujudkan potensi besar ini.
Menyorot:
AI generatif diperkirakan akan menambah $575 miliar pada perekonomian Eropa selama lima tahun.
Perusahaan-perusahaan Eropa masih tertinggal dalam mengadopsi AI generatif dan perlu meningkatkan kemampuan mereka.
Beberapa industri sudah mulai menjajaki penerapan kecerdasan buatan generatif, seperti ritel, keuangan, dan perawatan kesehatan.
Secara keseluruhan, AI generatif membawa peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi perekonomian Eropa, namun juga menghadapi tantangan. Eropa perlu secara aktif menanggapi tantangan-tantangan ini dan memanfaatkan peluang untuk sepenuhnya menyadari potensi kecerdasan buatan generatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.