Pasar aplikasi AIGC Tiongkok berkembang pesat. Pada akhir November 2024, pengguna aktif bulanan telah melampaui 100 juta. Perusahaan-perusahaan terkemuka menempati posisi dominan. Doubao milik ByteDance mengandalkan keunggulan ekologis Douyin dan memiliki 56 juta pengguna, menguasai separuh pasar. Asisten pintar Baidu Wen Xiaoyan dan Sisi Gelap Bulan Kimi juga berkinerja baik, tetapi persaingan pasar secara keseluruhan sangat ketat dan belum ada aplikasi "pembunuh" yang nyata. Artikel ini akan memberikan analisis mendalam tentang situasi saat ini, lanskap persaingan, dan tren perkembangan pasar aplikasi AIGC Tiongkok di masa depan.
Menurut data terbaru dari lembaga penelitian QuestMobile, hingga akhir November 2024, jumlah pengguna aktif bulanan aplikasi AIGC (konten yang dihasilkan kecerdasan buatan) Tiongkok telah melampaui angka 100 juta. Diantaranya, Doubao, anak perusahaan ByteDance, memiliki kinerja yang baik, menguasai separuh pasar dengan basis penggunanya yang kuat. Pada saat yang sama, asisten pintar Kimi yang dikembangkan oleh Wen Xiaoyan dari Baidu dan Dark Side of the Moon juga mendapat tempat di pasar.
Dengan pesatnya pertumbuhan aplikasi AIGC, jumlah pengguna secara bertahap terkonsentrasi di perusahaan-perusahaan terkemuka. Menurut data, jumlah pengguna Doubao telah tumbuh secara signifikan pada paruh pertama tahun 2024, melonjak dari 27,51 juta pada akhir Juni menjadi 56 juta pada November. Asisten pintar Kimi juga berkinerja baik. Sejak bulan Oktober, jumlah pengguna aktif bulanannya telah berkembang pesat, mencapai 22 juta pada bulan November, melampaui Wen Xiaoyan dari Baidu.
Perlu dicatat bahwa meskipun persaingan pasar sangat ketat, tidak ada aplikasi AIGC yang benar-benar dapat mencapai terobosan yang mematikan. Banyak perusahaan rintisan menghadapi tekanan besar dalam perjalanan menuju komersialisasi. Wang Yiwei, chief operating officer MiTa, mengatakan kondisi pasar saat ini memaksa perusahaan untuk segera membuktikan profitabilitas mereka, terutama di Tiongkok, di mana perusahaan rintisan menghadapi lingkungan pendanaan yang lebih parah.
Dalam hal lalu lintas, ekosistem pabrikan besar seperti Doubao dan Wenxiaoyan memberikan dukungan yang kuat. Aktivitas pengguna Douyin yang tinggi membuat Doubao mudah menarik pengguna, dan tata letak Baidu APP juga sangat menguntungkan Wen Xiaoyan. Hal ini memberikan aplikasi-aplikasi top ini keuntungan yang jelas di pasar.
Namun, dengan latar belakang persaingan yang ketat, aktivitas pengguna beberapa aplikasi AIGC mengalami penurunan. Ambil contoh Tiangong APP yang dikembangkan oleh Kunlun Wanwei, jumlah pengguna aktif bulanannya turun dari 5,6 juta pada akhir Juni menjadi 4 juta pada akhir November, yang menunjukkan bahwa tekanan pasar secara bertahap mengarah ke aplikasi pinggang dan ekor.
Secara keseluruhan, pasar aplikasi AIGC Tiongkok mengalami perkembangan pesat dan persaingan yang ketat. Meskipun perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Doubao telah menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat, seluruh industri masih menunggu kemunculan APP super sejati. Di masa depan, dengan membina kebiasaan pengguna dan terobosan lebih lanjut dalam teknologi, aplikasi AIGC diharapkan dapat membuka peluang pengembangan baru.
Kesimpulannya, pasar AIGC di Tiongkok sangat kompetitif dan perusahaan-perusahaan terkemuka mempunyai keunggulan yang jelas, namun mereka masih perlu terus berinovasi agar tetap tak terkalahkan dalam persaingan pasar di masa depan. Terobosan masa depan dalam penerapan AIGC mungkin bergantung pada pemahaman yang lebih akurat tentang kebutuhan pengguna dan inovasi teknologi utama.