Larangan TikTok di Amerika Serikat akan segera berlaku, dan nasibnya masih belum pasti. Perusahaan pencarian AI, Perplexity AI, tiba-tiba bergabung dalam penawaran tersebut dan mengusulkan merger yang unik, bukan akuisisi langsung. Hal ini memberikan kemungkinan baru bagi perkembangan TikTok di masa depan, dan juga menambah variabel baru pada insiden internasional yang sedang berlangsung ini.
Menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini, Perplexity telah mengajukan proposal untuk bergabung dengan TikTok US untuk menciptakan entitas baru yang mengintegrasikan Perplexity, TikTok US, dan mitra ekuitas baru. Langkah cerdik ini memungkinkan mayoritas investor ByteDance untuk mempertahankan ekuitas mereka, yang secara efektif dapat mengatasi keengganan ByteDance sebelumnya untuk menjual TikTok. Dalam rencana ini, Perplexity berharap dapat menggunakan sumber daya video TikTok untuk memperkaya konten mesin pencari AI-nya. Namun, masih ada ketidakpastian apakah ByteDance pada akhirnya akan menerima rencana ini. Saat ini, RUU terkait akan segera berlaku, dan nasib akhir TikTok masih menunggu keputusan. Intervensi Perplexity tidak diragukan lagi telah membawa variabel baru ke dalam transaksi tersebut.
Bagi Perplexity, merger juga masuk akal secara strategis. Dengan mengintegrasikan sumber daya video TikTok, perusahaan diharapkan dapat menghadirkan konten video yang lebih kaya ke mesin pencari AI-nya.
Namun, ByteDance berhati-hati dalam menjual TikTok. Perusahaan telah berulang kali menyatakan tidak berniat menjual dan menepis rumor sebelumnya bahwa mereka akan menerima opsi akuisisi lainnya. Rencana merger yang diajukan Perplexity sepertinya justru untuk menyelesaikan kekhawatiran ByteDance tersebut.
Saat ini, undang-undang yang mewajibkan ByteDance untuk menjual TikTok akan segera berlaku, dan nasib TikTok masih belum terselesaikan. Pada saat kritis ini, penambahan Perplexity menambah variabel baru pada transaksi penting ini.
Usulan Perplexity memberikan kemungkinan baru bagi masa depan TikTok, namun hasil akhirnya tetap bergantung pada keputusan ByteDance dan penerapan undang-undang dan peraturan terkait. Tidak diragukan lagi, ini akan menjadi permainan yang terus mempengaruhi saraf komunitas teknologi global.