Baru-baru ini, platform WeChat meluncurkan tindakan keras besar-besaran terhadap penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk menyamar sebagai selebriti untuk pemasaran palsu. Dengan pesatnya perkembangan teknologi AI, pelanggaran semacam ini menjadi semakin merajalela, sehingga sangat merusak ekologi platform dan hak pengguna. Pejabat WeChat sangat mementingkan hal ini dan secara aktif mengambil tindakan untuk menjaga ketertiban platform dan memastikan keamanan pengguna.
Baru-baru ini, WeChat secara resmi mengeluarkan pengumuman yang menyatakan bahwa dalam proses menjaga ekologi platform serta hak dan kepentingan pengguna, WeChat memberikan perhatian khusus pada fenomena penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk menyamar sebagai selebriti untuk pemasaran yang tidak tepat. Dengan berkembangnya teknologi AI, beberapa penjahat mulai menggunakan sarana teknis ini untuk menyamar sebagai identitas selebriti untuk publisitas palsu dan pemasaran yang tidak pantas, sehingga sangat mengganggu tatanan Internet.
Untuk mengatasi masalah ini, platform WeChat meluncurkan tindakan keras terkonsentrasi berdasarkan laporan pengguna, inspeksi harian, dan informasi lainnya. Berdasarkan data terkini, dalam sebulan terakhir, platform WeChat telah secara efisien memproses 12.091 konten ilegal dan menutup 3.281 akun yang melibatkan selebriti palsu AI. Serangkaian tindakan ini secara efektif menjaga ekologi platform dan memastikan keamanan dan pengalaman pengguna saat menggunakan WeChat.
WeChat menyatakan bahwa mereka akan terus memperkuat pengawasan atas penggunaan teknologi AI untuk menyamar sebagai selebriti untuk propaganda ilegal. Di masa depan, WeChat akan terus mengoptimalkan sarana teknis, meningkatkan kemampuan tata kelola teknisnya, dan membatasi terjadinya perilaku tersebut dari sumbernya. Pada saat yang sama, WeChat juga mendorong pengguna untuk secara sadar mematuhi undang-undang, peraturan, dan aturan platform, serta bersama-sama menjaga lingkungan jaringan yang baik. Untuk konten ilegal yang dihasilkan menggunakan teknologi sintesis AI, WeChat menyambut netizen untuk memberikan petunjuk guna membantu dalam tindakan keras.
Serangkaian tindakan yang diambil oleh WeChat ini tidak hanya menunjukkan sikap tidak menoleransi aktivitas ilegal, namun juga menghimbau pengguna untuk lebih waspada dan meningkatkan kesadaran akan perlindungan diri agar tidak dirugikan oleh aktivitas ilegal.
Menyorot:
WeChat melarang lebih dari 3.000 akun karena menggunakan AI untuk menyamar sebagai selebriti dalam waktu satu bulan.
Sebanyak 12.091 konten ilegal diproses untuk lebih menjaga ekologi platform.
WeChat akan terus mengintensifkan tindakan keras terhadap pemalsuan dan meminta pengguna untuk secara aktif melaporkannya.
Tindakan keras WeChat terhadap pemalsuan AI kali ini menunjukkan tekadnya untuk menjaga ekosistem platform dan hak pengguna, serta memberikan referensi bagi platform lain. Di masa depan, platform dan pengguna perlu bekerja sama untuk membangun lingkungan jaringan yang lebih aman dan sehat.