Dengan AI Technology, lagu baru The Beatles "Now and Then" terpilih untuk Grammy Awards untuk "Production of the Year" dan "Best Rock Performance". , menandai teknologi AI telah membuat terobosan bersejarah di bidang penciptaan musik. Prestasi ini telah menarik perhatian luas dan menunjukkan jalan baru untuk arah pengembangan industri musik di masa depan.
Grammy Awards mengantarkan terobosan bersejarah: The Beatles 'Lagu Baru "Now and Then" diselesaikan oleh AI Technology berhasil dipilih untuk "Produksi Tahun Ini" dan "Performa Best Rock", yang menandai pertama kalinya Grammy memenangkan The American Lagu yang dibantu AI yang dinominasikan lahir.
Karya ini, yang menarik perhatian luas, dirilis pada akhir tahun lalu, dan proses penciptaannya cukup legendaris. Berbeda dengan teknologi palsu AI yang berspekulasi, band ini benar-benar menggunakan teknologi AI yang disebut "pemisahan batang" untuk berhasil mengekstrak almarhum John dari rekaman berkualitas rendah 60 tahun yang lalu.
Teknologi ini telah diterapkan berkali -kali di bidang produksi musik. Misalnya, lagu terakhir dari album penyanyi SZA "SOS" menggunakan teknik ini untuk mengoptimalkan kualitas audio pengambilan sampel bajingan kotor. Meskipun album "SOS" telah menerima beberapa nominasi Grammy, lagu "Forgiveless" menggunakan teknologi pemisahan trek audio tidak terpilih.
Nominasi "sekarang dan kemudian" sangat penting. Terobosan ini dapat mempromosikan lebih banyak musisi untuk mengeksplorasi aplikasi inovatif teknologi AI dalam penciptaan musik.
Daftar pendek yang berhasil "sekarang dan kemudian" menunjukkan bahwa teknologi AI akan memainkan peran yang semakin penting dalam bidang penciptaan musik dan juga memberikan kemungkinan tak terbatas untuk penciptaan musik di masa depan. Ini bukan hanya The Beatles, tetapi juga tonggak sejarah untuk seluruh industri musik.