Kuaishou telah merilis kerangka kerja pembuatan teks-ke-video yang dirasakan Cinemaster3D, model generasi video berdasarkan teknologi ControlNet. Kerangka kerja ini memungkinkan pengguna untuk secara akurat mengontrol posisi, lintasan gerak dan bahasa lensa elemen dalam video melalui sinyal kontrol seperti peta kedalaman, lintasan kamera dan label objek, mencapai akurasi kreatif dan kebebasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini menandai masuknya era baru kecerdasan di bidang pembuatan video, menurunkan ambang teknis untuk produksi video profesional, dan membawa kenyamanan kreatif yang sangat besar bagi pencipta profesional dan pengguna biasa.
Teknologi ControlNet memberikan Cinemaster3D yang kuat, dan pengguna dapat secara akurat menggambarkan gambar video seperti "Master Ma Liang". Kuaishou juga secara bersamaan meluncurkan proses mengekstraksi kotak pembatas 3D dan trek kamera dari video skala besar, memungkinkan pengguna untuk membuat sekunder video yang ada dan mencapai efek pengeditan canggih seperti transfer gaya dan penggantian adegan. Rilis Cinemaster3D selanjutnya akan mempromosikan inovasi di bidang video pendek dan teknologi AI dan mempromosikan kemakmuran dan pengembangan ekosistem konten.
Sorotan yang paling luar biasa dari kerangka cinemaster adalah kontrolnya yang tepat atas posisi objek dan gerakan kamera. Pengguna dapat secara halus menyesuaikan posisi, lintasan gerak dan bahasa lensa keseluruhan elemen dalam video dengan memasukkan sinyal kontrol seperti peta kedalaman, trek kamera dan label objek. Ini berarti bahwa pencipta tidak perlu lagi bergantung sepenuhnya pada "permainan bebas" AI, tetapi dapat secara akurat menggambarkan gambar video dalam pikiran mereka seperti "Ma Liang".
Yang lebih mengejutkan adalah bahwa Kuaishou juga secara bersamaan meluncurkan serangkaian proses untuk mengekstrak kotak pembatas 3D dan trek kamera dari video skala besar. Teknologi ini berarti bahwa pengguna tidak hanya dapat membuat video yang dapat dikendalikan dari awal, tetapi juga pembuatan sekunder dari video yang ada, mengekstrak informasi 3D dari video dan memanfaatkannya, untuk mencapai efek pengeditan lanjutan seperti transfer gaya dan penggantian adegan, dan memperluas lebih lanjut kemungkinan pembuatan video.
Rilis Cinemaster menunjukkan bahwa pembuatan konten video bergerak menuju era kecerdasan baru. Ini menurunkan hambatan teknis untuk produksi video profesional dan memungkinkan basis pengguna yang lebih luas untuk dengan mudah membuat konten video berkualitas tinggi dan personal. Apakah pencipta profesional atau pengguna biasa, mereka akan mendapat manfaat darinya dan menikmati dividen kreatif yang dibawa oleh kemajuan teknologi. Langkah Kuaishou tidak diragukan lagi akan mengkonsolidasikan posisi terkemuka di bidang video pendek dan teknologi AI, dan mempromosikan kemakmuran dan pengembangan inovasi teknologi dan ekosistem konten seluruh industri.
Alamat Proyek: https://cinemaster-dev.github.io/
Singkatnya, rilis Kuaishou Cinemaster3D adalah kemajuan besar di bidang pembuatan video. Aplikasi yang matang dari teknologi ini akan semakin memperkaya ekosistem konten video dan mempromosikan pengembangan berkelanjutan teknologi AI di bidang video.