Openai baru-baru ini menunjukkan proses penalaran terperinci dari model inferensi terbaru O3-Mini, sebuah langkah yang dipandang sebagai respons terhadap tekanan yang meningkat pada pesaing Deepseek-R1. Langkah ini menandai perubahan penting dalam strategi transparansi model Openai.
Sebelumnya, Openai selalu menganggap "rantai pemikiran" (COT) sebagai keunggulan kompetitif intinya dan memilih untuk menyembunyikannya. Namun, karena model terbuka seperti Deepseek-R1 sepenuhnya menunjukkan lintasan inferensi mereka, strategi tertutup ini telah menjadi kekurangan Openai. Meskipun versi baru O3-Mini masih belum sepenuhnya membuka tanda asli, ini memberikan tampilan yang lebih jelas dari proses penalaran.
Openai juga secara aktif mengejar kinerja dan biaya. Harga O3-Mini turun menjadi $ 4,40 per juta token output, jauh di bawah $ 60 untuk model O1 sebelumnya dan mendekati titik harga $ 7-8 untuk Deepseek-R1 pada penyedia AS. Sementara itu, O3-Mini mengungguli pendahulunya dalam beberapa tolok ukur inferensi.
Tes aktual menunjukkan bahwa demonstrasi proses penalaran rinci O3-Mini memang meningkatkan kepraktisan model. Saat memproses data yang tidak terstruktur, pengguna dapat lebih memahami logika inferensi model, dengan demikian mengoptimalkan kata -kata cepat untuk hasil yang lebih akurat.
CEO OpenAI Sam Altman baru -baru ini mengaku "berdiri di sisi sejarah yang salah" pada debat open source. Karena Deepseek-R1 diadopsi dan ditingkatkan oleh banyak lembaga, penyesuaian Openai di masa depan terhadap strategi sumber terbuka patut diperhatikan.
Strategi transparan dan optimalisasi biaya Openai menunjukkan inovasi dan persaingannya yang berkelanjutan di bidang AI.