Dalam beberapa tahun terakhir, laporan tentang penerapan teknologi intelijen buatan (AI) telah muncul, dengan banyak organisasi seperti Verizon, Salesforce dan Associated Press menunjukkan bahwa usaha kecil mendorong pertumbuhan pendapatan dan meningkatkan daya saing melalui teknologi AI. Namun, sebagai pemilik usaha kecil, saya pikir laporan ini terlalu optimis dan kenyataannya jauh dari mencapai apa yang disebut "lonjakan".
Bahkan, sebagian besar usaha kecil masih dalam tahap eksplorasi aplikasi AI. Meskipun kami tidak sepenuhnya mengabaikan teknologi AI, kebanyakan orang sesekali mencoba beberapa alat AI populer seperti chatgpt atau chatbots lainnya. Kami menggunakan alat -alat ini untuk mendapatkan informasi, menulis kontrak, atau mengoptimalkan dokumen kebijakan. Namun, kami juga jelas menyadari bahwa jawaban yang dihasilkan AI tidak selalu akurat dan terkadang mengalami masalah dengan kegagalan sistem atau penundaan respons.
Sebaliknya, perusahaan besar tampaknya lebih matang dan aktif dalam penerapan teknologi AI. Misalnya, perusahaan seperti JPMorgan dan UBS mengembangkan platform AI mereka sendiri untuk analisis data, dukungan transaksi, dan layanan pelanggan. Bisnis kecil lebih mengandalkan kemampuan AI yang disediakan oleh vendor perangkat lunak pihak ketiga, yang sering berfokus pada otomatisasi operasi harian dan optimalisasi alur kerja.
Di masa depan, dengan kemajuan teknologi, usaha kecil dapat memperoleh sistem AI yang lebih kuat dengan biaya lebih rendah yang dapat membantu kami menangani tugas -tugas seperti pertanyaan pelanggan, menghasilkan kutipan, dan mengirim faktur. Namun, sebagian besar pemilik usaha kecil masih berhati -hati tentang keandalan dan keamanan data AI. Jadi, terlepas dari laporan bahwa AI tumbuh pesat dalam usaha kecil, tren ini belum menjadi populer.
Secara umum, usaha kecil masih jauh dari penggunaan teknologi AI secara luas, dan banyak pemilik bisnis masih menunggu solusi yang lebih matang dan andal. Potensi teknologi AI tidak diragukan lagi besar, tetapi untuk usaha kecil, bagaimana menyeimbangkan hubungan antara aplikasi teknologi dan biaya dan keamanan masih merupakan masalah yang perlu dibahas secara mendalam.
Poin -Poin Kunci:
Usaha kecil masih dalam masa pertumbuhan dan jauh dari mencapai keadaan "lonjakan".
Perusahaan besar lebih matang dalam penerapan teknologi AI dan memiliki investasi yang lebih besar.
Pemilik usaha kecil masih berhati -hati tentang keandalan dan keamanan data AI, dan akan membutuhkan waktu untuk digunakan secara luas di masa depan.