Buku putih terbaru Google mengeksplorasi pengembangan dan fungsi agen AI generatif secara rinci, mengungkapkan bagaimana sistem cerdas ini dapat memperluas kemampuannya melalui alat eksternal, melampaui keterbatasan model bahasa tradisional dan melakukan tugas yang lebih kompleks. Buku putih menunjukkan bahwa agen AI generatif adalah aplikasi yang dapat secara mandiri mengamati lingkungan dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan spesifik.
Buku putih menekankan: "Agen AI yang biosisi dapat mengakses informasi waktu nyata, menyarankan tindakan praktis, dan secara mandiri merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas kompleks." dan diperlukan pengambilan keputusan yang kompleks.
Dokumentasi selanjutnya memperkenalkan arsitektur agen AI generatif, termasuk kerangka kerja kognitif dan lapisan orkestrasi. Kerangka kerja kognitif bertanggung jawab untuk penalaran terstruktur, perencanaan, dan proses pengambilan keputusan, sedangkan lapisan orkestrasi bertanggung jawab untuk membimbing agen untuk bersepeda antara input informasi dan pelaksanaan tindakan. Desain arsitektur ini memungkinkan agen untuk beroperasi secara efisien di lingkungan yang kompleks, memastikan kelancaran tugas.
Selain itu, buku putih juga menekankan pentingnya alat dalam agen AI generatif. Alat-alat ini memungkinkan agen untuk berinteraksi dengan sistem eksternal untuk melakukan tugas seperti memperbarui database atau mendapatkan data waktu nyata. Penulis menunjukkan: "Alat membangun jembatan antara kemampuan internal agen dan dunia eksternal."
Penyimpanan data juga dianggap sebagai komponen kunci dari agen AI generatif, yang memberikan agen akses ke informasi dinamis, memastikan relevansi dan keakuratan tanggapan. Kemampuan ini memungkinkan agen untuk beradaptasi dengan lingkungan informasi yang selalu berubah dan menyediakan layanan yang lebih akurat.
Buku putih menunjukkan berbagai kasus aplikasi agen AI generatif. Kasus -kasus ini menunjukkan prospek aplikasi yang luas dari agen AI generatif dalam kehidupan nyata.
Google juga memperkenalkan bagaimana pengembang dapat memanfaatkan proxy AI generatif pada platform seperti Vertex AI. Platform ini menyediakan lingkungan manajemen di mana pengembang dapat menentukan tujuan, deskripsi tugas, dan contoh untuk secara efisien membangun perilaku sistem yang diperlukan. Lingkungan pengembangan ini memberikan dukungan teknis untuk penerapan luas agen AI generatif.
CEO OpenAI Ultraman juga baru -baru ini menyebutkan bahwa agen AI dapat memasuki tempat kerja pada tahun 2025, secara signifikan mengubah cara perusahaan beroperasi. Dia mengatakan: "Kami percaya bahwa pada tahun 2025, kami dapat melihat batch pertama agen AI yang bergabung dengan angkatan kerja, secara signifikan meningkatkan efisiensi output perusahaan."
Secara umum, agen AI generatif, sebagai aplikasi cerdas yang dapat melakukan tugas kompleks secara mandiri, menunjukkan potensi besar dalam berbagai bidang dengan memanfaatkan alat eksternal dan interaksi sistem. Dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan, agen AI generatif diharapkan menjadi kekuatan penting dalam mengubah operasi perusahaan dan meningkatkan efisiensi produksi di masa depan.