Eksplorasi Apple baru -baru ini di bidang robotika telah menarik perhatian luas. Menurut berita terbaru, perusahaan ini secara aktif mengembangkan robot humanoid dan non-humanoid, dan proyek-proyek ini saat ini sedang dalam tahap verifikasi internal. Tujuan Apple adalah untuk mengintegrasikan robot -robot ini ke dalam ekosistem rumah pintar untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Analis terkenal Ming-Chi Kuo mengungkapkan di media sosial bahwa Apple lebih memperhatikan pengalaman interaktif antara pengguna dan robot daripada desain penampilan robot itu sendiri.
Konsep desain Apple ini mirip dengan robot rumah pintar Samsung Ballie. Dengan penampilan bola basketnya yang unik, Ballie melakukan berbagai tugas di lingkungan rumah, seperti menyapa pemiliknya, pemberitahuan proyeksi, dll. Robot yang dipelajari Apple juga akan berkomitmen untuk memberikan pengguna pengalaman rumah pintar yang lebih nyaman dan lebih lanjut mempromosikan pengembangan teknologi rumah pintar.
Selain itu, November lalu, reporter Bloomberg Mark Gulman melaporkan bahwa Apple sedang mengembangkan tampilan rumah pintar. Produk ini akan memiliki fungsi seperti mengendalikan peralatan rumah tangga, mendukung panggilan video, dan menggunakan teknologi AI untuk navigasi aplikasi. Produk ini diharapkan dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan Apple "Apple Intelligence" dan dapat secara resmi diluncurkan pada bulan Maret tahun depan. Melalui pengembangan serangkaian teknologi robotika ini, Apple jelas berharap untuk menempati pangsa yang lebih besar di pasar rumah pintar.
Namun, Kuo juga menunjukkan bahwa produksi robot Apple mungkin harus menunggu hingga 2028 atau lebih, tergantung pada kemajuan proyek. Dia mengingatkan orang-orang bahwa produk konsep Apple tertentu, seperti Apple Auto, pada akhirnya belum diproduksi secara massal, sehingga masih ada ketidakpastian tentang apakah proyek robot masa depan akan berhasil.
Dengan perkembangan cepat teknologi kecerdasan buatan, semakin banyak perusahaan teknologi berbondong -bondong ke bidang robot, dan persaingan pasar menjadi semakin sengit. Perusahaan seperti Openai dan Tesla juga meningkatkan perekrutan untuk memperluas tim robotika mereka. Sementara itu, Apptronik baru saja menyelesaikan putaran pembiayaan $ 35 juta, berencana untuk mempercepat penyebaran robot Apollo 16-inci, 160-pon.
Singkatnya, robot humanoid dan non-humanoid yang dikembangkan Apple akan fokus pada pengalaman interaksi pengguna dan diharapkan diintegrasikan ke dalam ekosistem rumah pintar untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Meskipun produksi massal mungkin sampai tahun 2028 atau lebih, masa depan proyek masih layak dinanti. Dengan kemajuan berkelanjutan teknologi kecerdasan buatan dan prospek pengembangan luas di bidang robot, eksplorasi Apple di bidang ini tidak diragukan lagi akan membawa perubahan baru ke pasar rumah pintar.