Kepala Ilmuwan Kecerdasan Buatan Meta Yann Lecun baru -baru ini membukukan kritik kuat di media sosial, menuduh CEO perusahaan seperti Openai, Google DeepMind, dan antropik membesar -besarkan ancaman kecerdasan buatan terhadap kemanusiaan. Lecun percaya bahwa komentar ini dimaksudkan untuk mencari regulasi yang lebih ketat di lapangan dan dengan demikian mengendalikan pasar. Dia secara khusus mengkritik selebritas industri Jeff Hinton dan Joshua Bengio, percaya bahwa mereka telah memicu ketakutan AI, yang tidak perlu dan dapat menghambat kemajuan teknologi.
Lecun berpendapat bahwa teknologi AI harus menjadi open source untuk mencegah monopoli oleh beberapa institusi. Dia percaya bahwa teknologi open source dapat mempromosikan inovasi dan kolaborasi yang lebih luas daripada membiarkan beberapa perusahaan mengendalikan seluruh bidang. Pandangan ini telah memicu perdebatan panas di industri ini, dengan para pendukung percaya bahwa open source dapat mempercepat kemajuan teknologi, sementara lawan khawatir bahwa open source dapat menyebabkan pelecehan teknologi.
Pemerintah Inggris sedang bersiap untuk mengadakan KTT Kecerdasan Buatan Global pertama, dan kontroversi ini mengenai open source dan regulasi AI diharapkan menjadi fokus pertemuan. Perwakilan dari pemerintah, perusahaan teknologi, dan akademisi akan berkumpul untuk membahas bagaimana memastikan bahwa teknologi aman dan terkendali saat mempromosikannya. KTT ini dapat memberikan referensi penting untuk perumusan kebijakan AI di masa depan.
Dalam debat ini, posisi Lecun jelas dan tegas. Dia tidak hanya keberatan untuk mengatur secara berlebihan, dia juga menekankan bahwa teknologi AI harus melayani semua kemanusiaan daripada menjadi milik pribadi dari beberapa perusahaan. Pandangannya telah didukung oleh banyak advokat open source, tetapi juga telah menimbulkan beberapa kekhawatiran, terutama dalam cara memastikan keamanan teknologi open source.
Dengan perkembangan teknologi AI yang cepat, bagaimana menyeimbangkan inovasi dan pengawasan telah menjadi fokus perhatian global. Pernyataan Lecun tidak diragukan lagi menambahkan dimensi baru ke dalam diskusi ini, dan bagaimana jalur pengembangan AI di masa depan akan berkembang masih penuh dengan ketidakpastian. Kelola KTT Kecerdasan Buatan Global dapat memberikan beberapa jawaban untuk debat ini.