Generative Artificial Intelligence (AI) akan secara signifikan meningkatkan produktivitas di ekonomi utama di seluruh dunia selama dekade berikutnya, dan karenanya meningkatkan ekspektasi pertumbuhan PDB jangka panjang untuk Amerika Serikat dan beberapa ekonomi besar lainnya, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh Goldman Sachs Group. Prakiraan ini didasarkan pada aplikasi teknologi AI yang luas di berbagai industri, termasuk manufaktur, layanan dan teknologi informasi, dan diharapkan untuk secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja dan kemampuan inovasi.
Secara khusus, Goldman Sachs berharap bahwa pada tahun 2034, teknologi AI akan berkontribusi 0,4 poin persentase untuk pertumbuhan PDB AS, membawa pertumbuhan PDB kami menjadi 2,3%. Pertumbuhan ini terutama karena penerapan AI dalam otomatisasi, analisis data dan dukungan keputusan, yang akan membantu perusahaan mengoptimalkan proses produksi, mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produk.
Untuk zona euro, Goldman Sachs memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi kawasan akan mencapai 1,4% pada tahun 2034. Pertumbuhan ini juga disebabkan oleh penggunaan teknologi AI secara luas, terutama di bidang -bidang utama seperti layanan keuangan, perawatan kesehatan dan manufaktur. AI akan membantu industri ini meningkatkan efisiensi, berinovasi produk dan layanan, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Namun, Goldman Sachs juga menunjukkan bahwa perlu waktu bagi perusahaan untuk mengadopsi teknologi baru ini, dan dampak ekonomi AI akan memakan waktu bertahun -tahun untuk terwujud. Meskipun beberapa ketidakpastian, secara keseluruhan, AI generatif akan memiliki dampak positif pada produktivitas dan pertumbuhan PDB di ekonomi besar di seluruh dunia selama dekade berikutnya.
Selain itu, laporan Goldman Sachs juga menyoroti aplikasi potensial teknologi AI di bidang -bidang seperti pendidikan, penelitian ilmiah dan layanan publik. Aplikasi ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga mempromosikan kemajuan sosial dan meningkatkan kualitas hidup. Misalnya, penerapan AI di bidang medis dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit dengan lebih akurat dan memberikan rencana perawatan yang dipersonalisasi, sehingga meningkatkan efek perawatan dan kualitas hidup pasien.
Singkatnya, laporan Goldman Sachs optimis tentang pengembangan AI generatif di masa depan, percaya bahwa itu akan menyuntikkan dorongan baru ke dalam pertumbuhan ekonomi global. Dengan kemajuan teknologi dan aplikasi pendalaman yang berkelanjutan, AI akan memainkan peran yang semakin penting dalam berbagai bidang dan mendorong ekonomi global ke ketinggian baru.