Saya melihat artikel di WaSP beberapa hari yang lalu, yang merupakan wawancara dengan Tim, direktur departemen komunikasi elektronik di Queen's University di Kanada. Artikel bermula dari konstruksi standardisasi website Queen's University. Teman-teman yang berminat dapat membaca artikel aslinya.
Hal ini mengingatkan saya pada status standardisasi website universitas dalam negeri. Saya melakukan perbandingan/survei sederhana. Saya memilih 10 universitas terbaik di negara tersebut (menurut "Evaluasi Universitas China 2006" yang diterbitkan oleh Wu Shulian dkk.) dan melakukan survei di beranda mereka (hanya beranda, tidak termasuk halaman lain ). Validasi HTML dan CSS, dengan beberapa parameter lainnya, hasilnya sebagai berikut:
Inilah kesenjangannya, dan kesenjangan di balik halaman-halaman ini sering kali diabaikan. Namun yang membuat saya bingung adalah mengapa gap di bagian depan halaman begitu besar? Jelek hanyalah satu kata! Ambil contoh Universitas Peking. Berandanya seperti hao123 versi kampus, mencantumkan banyak alamat situs web dari berbagai departemen di sekolah, tidak lebih. Ini tidak mencerminkan sejarah Universitas Peking, humaniora Universitas Peking, dan status Universitas Peking di benak banyak mahasiswa di Tiongkok. Saat ini, jika Anda melihat situs web Queen's University, Anda akan memahami apa itu "dunia perbedaan"!