Sistem pengelolaan perpustakaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa unit. Buku merupakan makanan rohani yang sangat diperlukan bagi umat manusia, terutama bagi beberapa sekolah. Oleh karena itu, sistem manajemen perpustakaan harus mampu memberikan informasi yang memadai kepada pengguna dan metode query yang cepat. Namun, orang selalu menggunakan metode manual tradisional untuk mengelola buku, jurnal, volume kertas ujian yang dijilid, dll. Metode pengelolaan ini memiliki banyak kekurangan, seperti efisiensi yang rendah dan kerahasiaan yang buruk. Selain itu, seiring berjalannya waktu, sejumlah besar file dan data akan dihasilkan. Hal ini membawa banyak kesulitan dalam pencarian, pembaruan, dan pemeliharaan.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus-menerus, ilmu komputer menjadi semakin matang, dan fungsinya yang kuat telah dipahami secara mendalam oleh masyarakat. Ilmu ini telah memasuki berbagai bidang masyarakat manusia dan memainkan peran yang semakin penting. Sebagai bagian dari aplikasi komputer, penggunaan komputer untuk mengelola informasi sumber daya buku memiliki keuntungan yang tidak dapat ditandingi oleh pengelolaan manual, misalnya: pengambilan cepat, pencarian mudah, keandalan tinggi, kapasitas penyimpanan besar, kerahasiaan baik, umur panjang, dan biaya tunggu rendah. Keunggulan ini dapat sangat meningkatkan efisiensi pengelolaan perpustakaan, dan juga merupakan syarat penting bagi manajemen ilmiah dan formal perusahaan dan sekolah untuk berintegrasi dengan dunia.
Oleh karena itu, pengembangan perangkat lunak manajemen semacam itu menjadi sangat penting. Pada bab berikut, kita akan mengambil pengembangan sistem manajemen perpustakaan sebagai contoh untuk membicarakan proses pengembangannya dan masalah yang terlibat serta solusinya.
Sistem manajemen perpustakaan adalah sistem manajemen informasi (MIS) yang khas. Perkembangannya terutama mencakup pembentukan dan pemeliharaan database back-end dan pengembangan aplikasi front-end. Untuk yang pertama, diperlukan perpustakaan dengan konsistensi dan integritas data yang kuat serta keamanan data yang baik. Untuk yang terakhir, aplikasi harus berfungsi penuh dan mudah digunakan.
Setelah menganalisis situasi ini, kami menggunakan alat pengembangan VISUAL BASIC Microsoft dan berbagai alat pengembangan berorientasi objek yang disediakan olehnya, terutama jendela data, sebuah objek cerdas yang dapat dengan mudah dan mudah memanipulasi database prototipe aplikasi, dan kemudian mengulangi persyaratan pada sistem prototipe awal, dan terus merevisi dan meningkatkan hingga terbentuk sistem yang layak dan memuaskan pengguna.
Memperluas