Pertama-tama, disarankan agar Anda mengembangkan empat kebiasaan baik dalam proses menggambar. 1. Buat layer baru. 2. Simpan pilihan: Gunakan saluran untuk menyimpan setiap pilihan yang digunakan sebagai saluran. 3. Buat lapisan jalur baru: Buat lapisan jalur baru sebelum setiap kumpulan jalur digambar, jika tidak, jalur yang digambar terlebih dahulu akan ditimpa. 4. Buat snapshot: Buat snapshot tepat waktu setiap kali efek yang memuaskan tercapai empat poin di atas akan mengubah gambar Anda. Memberikan kemudahan yang luar biasa, mari kita mulai tutorialnya:
1. Buatlah tiga buah kuas seperti pada gambar, saya beri nama Fa1, Fa2, Fa3 (catatan: backgroundnya transparan)
2. Simpan kuas untuk penggunaan jangka panjang. Yang terbaik adalah menyimpannya di folder default kuas PS, jika tidak, Anda mungkin perlu memuatnya kembali saat menggunakannya nanti.
3. Gambarlah garis luar rambut dan isi warna dasar rambut. Umumnya, pilihlah warna tengah rambut.
4. Saat menggambar path, saya selalu menggunakan path yang bebas dan malas untuk mengaturnya, hehe.
5. Klik alat kuas, pilih sikat rambut 1, dan lakukan pengaturan berikut. Sesuaikan jarak menjadi 1% untuk memastikan bahwa garis yang ditarik bersambung. Anda juga perlu melakukan pengaturan yang sama saat mengganti rambut 2 dan rambut 3 kuas di masa depan. Saya tidak akan menekankannya lagi.
6. Buat layer baru, lalu buka panel path, klik kanan layer path, pilih Stroke Path, centang Simulate Pressure, gunakan Hair 1 untuk menggores, pilih warna berbeda mirip dengan warna background, ukuran kuas dan spasi jalur. ada hubungannya dengan kepadatan titik kuas. Saya menggunakan ukuran 20. Efeknya seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
7. Sama seperti di atas, gunakan Hair 2 untuk melakukan stroke, dan sesuaikan sedikit warna strokenya. Hasilnya seperti gambar di bawah ini: