Berita Teknologi Kuai pada 22 Oktober: Baru-baru ini, Microsoft mengungkapkan pada acara "AI Tour" yang diadakan di London bahwa bulan depan mereka akan mengizinkan perusahaan untuk membuat agen AI otonom mereka sendiri di Copilot Studio.
Selain menambahkan kemampuan untuk membuat agen otonom di Copilot Studio, Microsoft akan meluncurkan 10 agen otonom baru di Dynamics 365, rangkaian aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan dan manajemen hubungan pelanggan milik perusahaan.
Dapat dipahami bahwa agen AI adalah tren industri terkini di bidang AI, dan beberapa perusahaan konsultan telah mencantumkannya sebagai salah satu teknologi strategis terpenting pada tahun 2025.
Agen AI dapat menyelesaikan serangkaian alur kerja yang kompleks mulai dari respons, perencanaan, pelaksanaan, dan penyampaian, dan seluruh rangkaian tindakan ini dapat dijalankan secara independen tanpa campur tangan manusia.
Agen-agen ini tidak hanya membantu bisnis mengotomatiskan alur kerja tertentu, namun juga memanfaatkan data yang ada secara efisien.
Berbeda dengan chatbot yang hanya memiliki memori jangka pendek, agen AI dapat menyimpan pengalaman interaksi masa lalu yang relatif berjangka panjang dan bahkan melakukan refleksi diri dan optimalisasi.
Microsoft mengatakan bahwa 60% dari perusahaan Fortune 500 di Amerika Serikat saat ini menggunakan alat Copilot. Dengan diluncurkannya agen AI otonom, perusahaan akan mampu merespons perubahan pasar dengan lebih baik dan mencapai transformasi bisnis yang fleksibel.
Agen-agen ini dapat dilatih berdasarkan catatan dan data milik perusahaan untuk memberikan dukungan yang relevan, sehingga selanjutnya meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
Selain itu, Microsoft berencana untuk meluncurkan lebih banyak agen AI otonom di masa depan untuk membantu pelanggan mempertahankan keunggulan dalam persaingan pasar yang semakin ketat.