Editor Downcodes mengetahui bahwa laporan pasar kecerdasan buatan generatif terbaru tahun 2024 yang dirilis oleh perusahaan riset bisnis menunjukkan bahwa pasar sedang mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Laporan tersebut memperkirakan bahwa ukuran pasar akan mencapai US$18,1 miliar pada tahun 2024, meningkat 32,7% dari tahun 2023, dan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, dan diperkirakan akan melebihi US$57,96 miliar pada tahun 2028. Momentum pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh peningkatan daya komputasi, sumber daya data yang melimpah, penelitian dan pengembangan teknologi yang mendalam, perluasan bidang aplikasi, dan terobosan dalam pembelajaran mendalam.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan penyedia layanan otorisasi gambar Midjourney
Pasar AI generatif diperkirakan akan terus tumbuh pesat selama beberapa tahun ke depan dan diperkirakan akan mencapai $57,96 miliar pada tahun 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 0,8%. Menurut laporan tersebut, faktor-faktor yang mendorong pertumbuhan ini mencakup inovasi dalam perangkat keras AI, integrasi lintas industri, pertimbangan etika AI, kebangkitan sistem otonom, dan penerapan komputasi tepi. Beberapa tren utama yang disebutkan dalam laporan ini mencakup popularitas konten yang dihasilkan AI, peningkatan personalisasi, perluasan aplikasi lintas domain, fokus pada AI yang etis dan penghapusan bias, serta peningkatan kolaborasi manusia-mesin.
Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan pasar kecerdasan buatan generatif adalah meluasnya adopsi kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan generatif adalah sistem AI yang dapat menghasilkan keluaran baru berdasarkan data. Dapat menghasilkan berbagai konten seperti teks, gambar, audio, dll. Penerapan teknologi tersebut dapat secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan virtual sekaligus meningkatkan realisme dan interaktivitasnya.
Beberapa pemain pasar utama juga disebutkan dalam laporan pasar, termasuk Google, Microsoft, Meta, Dell Technologies, Amazon Web Services, Siemens, General Electric, Intel, dan Lenovo Group. Perusahaan-perusahaan ini berfokus pada pengembangan solusi inovatif, seperti chatbot bisnis, untuk mendapatkan keunggulan kompetitif. Chatbot bisnis adalah perangkat lunak AI yang dirancang untuk terlibat dalam interaksi percakapan dengan pengguna, memberikan informasi, bantuan, dan melakukan tugas dalam lingkungan bisnis.
Mengenai segmentasi pasar, laporan tersebut membagi pasar kecerdasan buatan generatif menjadi beberapa segmen, termasuk berdasarkan komponen (perangkat lunak, layanan), berdasarkan jenis produk (seperti, video, suara, dll.), berdasarkan teknologi (jaringan permusuhan generatif, transformator, Variational Autoencoders , Jaringan Difusi) dan oleh pengguna akhir (Media & Hiburan, Perbankan & Jasa Keuangan, TI & Telekomunikasi, Layanan Kesehatan, Otomotif & Transportasi, dll.).
Menurut laporan tersebut, Amerika Utara akan menjadi wilayah terbesar di pasar kecerdasan buatan generatif pada tahun 2023. Laporan tersebut mencakup berbagai wilayah termasuk Asia Pasifik, Eropa, Amerika Utara dan Selatan, serta Timur Tengah dan Afrika.
Secara keseluruhan, pasar kecerdasan buatan generatif memiliki prospek yang luas, dan perkembangan pesatnya akan berdampak besar pada semua lapisan masyarakat. Di masa depan, seiring dengan semakin matangnya teknologi dan skenario penerapan yang terus berkembang, pasar akan terus mempertahankan pertumbuhan pesat, membawa peluang dan tantangan baru bagi pembangunan sosial. Editor Downcodes akan terus memperhatikan tren di bidang ini dan memberikan lebih banyak laporan menarik kepada pembaca.