Physical Intelligence, sebuah perusahaan start-up San Francisco di Amerika Serikat, baru-baru ini mengumumkan penyelesaian pembiayaan sebesar US$400 juta, dengan valuasi selanjutnya sebesar US$2,4 miliar, menarik perhatian industri. Putaran pembiayaan ini menarik partisipasi investor ternama seperti pendiri Amazon Jeff Bezos, OpenAI, Thrive Capital, dan Lux Capital, yang menunjukkan kepercayaan besar pasar terhadap prospek pengembangannya di masa depan. Editor Downcodes akan menjelaskan kejadian ini secara detail untuk Anda.
Bond Capital juga berpartisipasi dalam investasi tersebut, dan Khosla Ventures serta Sequoia Capital juga termasuk di antara investornya, menurut juru bicara perusahaan. Valuasi terbaru perusahaan ini enam kali lebih tinggi dibandingkan putaran awal pada bulan Maret ($70 juta, senilai $400 juta), yang menunjukkan tingginya pengakuan pasar terhadap prospeknya. Tim karyawan Physical Intelligence terdiri dari para ahli yang bekerja dari perusahaan terkenal seperti Tesla, Google DeepMind, dan X.
Catatan sumber gambar: Gambar dihasilkan oleh AI, dan penyedia layanan otorisasi gambar Midjourney
Kecerdasan Fisik berkomitmen untuk menghadirkan kecerdasan buatan umum ke dunia fisik, dengan tujuan mengembangkan model dan algoritme kecerdasan buatan berskala besar untuk menggerakkan robotika. Selama delapan bulan terakhir, perusahaan telah fokus pada pengembangan model kecerdasan buatan “umum” untuk operasi robot, yang akan menjadi langkah pertama menuju kecerdasan umum buatan (AGI). AGI mengacu pada teknologi kecerdasan buatan yang dapat menyaingi atau melampaui kecerdasan manusia dalam berbagai tugas.
Berita ini muncul baru-baru ini karena OpenAI baru saja meluncurkan fitur pencarian baru yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing chatbot ChatGPT dengan mesin pencari seperti Google, Microsoft Bing, dan Perplexity. Bulan lalu, OpenAI juga menyelesaikan putaran pendanaan terbarunya, dengan valuasi mencapai US$157 miliar.
Visi Kecerdasan Fisik adalah di masa depan pengguna dapat memerintahkan robot untuk melakukan berbagai tugas semudah menggunakan model bahasa besar (LLM) dan asisten obrolan. Perusahaan tersebut memamerkan contoh di blognya tentang bagaimana teknologinya memungkinkan robot menyelesaikan tugas seperti mencuci pakaian, membersihkan meja, atau merakit kotak.
Pendanaan besar dari Kecerdasan Fisik dan ambisinya di bidang robotika menandai boomingnya penerapan teknologi kecerdasan buatan di dunia fisik. Tujuannya adalah menerapkan teknologi AGI untuk menghadirkan lebih banyak kemungkinan bagi kehidupan cerdas di masa depan. Kita akan menunggu dan melihat bagaimana Kecerdasan Fisik mencapai tujuan ambisiusnya dan memimpin babak baru dalam teknologi kecerdasan buatan.