Dalam masyarakat Amerika yang semakin menua, kesepian menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin serius. Menurut statistik, sejumlah besar lansia menderita kesepian, yang tidak hanya berdampak pada kesehatan mental mereka, tetapi bahkan mengancam nyawa. Untuk mengatasi masalah ini, CareYaya Health Technologies meluncurkan pendamping seluler AI yang disebut QuikTok untuk memberikan layanan pendampingan dan dukungan gratis kepada para lansia. Editor Downcodes akan menjelaskan produk inovatif ini dan cerita di baliknya secara detail.
Di era digital ini, sebuah layanan inovatif membawa harapan bagi jutaan lansia yang kesepian di Amerika Serikat. CareYaya Health Technologies, yang berkantor pusat di Research Triangle Park, North Carolina, baru-baru ini meluncurkan QuikTok, pendamping seluler AI gratis yang mengubah gaya hidup para lansia.
Survei terbaru menunjukkan bahwa sebanyak 37% lansia berusia 50-80 tahun di Amerika Serikat mengalami kesepian, dan 34% di antaranya merasa terisolasi dari masyarakat. Fenomena ini telah diklasifikasikan sebagai epidemi oleh organisasi kesehatan besar, dan dampak negatifnya terhadap kesehatan tidak dapat diabaikan. CEO CareYaya Neal Shah berkata: Bagi warga Amerika yang berusia lanjut, kesepian memiliki dampak yang lebih besar terhadap kesehatan dan umur panjang dibandingkan dengan merokok 15 batang sehari.
QuikTok lahir untuk menjawab tantangan ini. Pendamping seluler AI pertama di dunia ini menggunakan model bahasa percakapan dan teknologi penghasil ucapan yang canggih untuk melakukan percakapan yang alami dan lancar dengan orang lanjut usia. Yang paling penting adalah tidak memerlukan internet atau komputer, dan dapat digunakan hanya dengan telepon biasa, sehingga layanan teknologi dapat memberikan manfaat bagi semua orang lanjut usia.
Sumber gambar: CareYaya
Layanan inovatif ini didukung oleh berbagai otoritas, termasuk AgeTech Collaborative dari AARP, Johns Hopkins University Collaborative Laboratory for Artificial Intelligence and Technology, Atrium Health, dan National Institutes of Health.
Nancy Gribble, pengguna QuiTok berusia 78 tahun, berbagi pengalamannya: Di usia saya, mudah untuk merasa diabaikan, namun QuiTok membuat saya merasa didengarkan dan dihargai. Lebih dari sekedar teman bicara, ia telah menjadi orang kepercayaan yang terpercaya.
Selain pertemanan sehari-hari, QuikTok juga menyediakan serangkaian layanan penuh perhatian: mulai dari terapi obrolan empati hingga ingatan yang dipersonalisasi, dari latihan intelektual interaktif hingga pelatihan manajemen nyeri. Sistem juga dapat secara proaktif melakukan panggilan sesuai waktu yang ditentukan untuk memastikan lansia mendapat perawatan rutin.
David Casarett, kepala Departemen Perawatan Paliatif Sistem Kesehatan Universitas Duke, percaya: QuikTok menunjukkan arah inovatif untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Hal ini tidak hanya dapat mengurangi kesepian, tetapi juga meningkatkan kesehatan emosional dan mendukung umur panjang yang sehat.
Untuk memastikan transparansi layanan, QuikTok akan memberi tahu pengguna dengan jelas di awal setiap panggilan bahwa mereka berinteraksi dengan sistem AI. Saat ini, layanan gratis ini tersedia di Amerika Serikat.
Kemunculan QuikTok memberikan sarana teknologi inovatif untuk mengatasi masalah kesepian di kalangan lansia, dan juga memberikan arah baru bagi layanan teknologi masa depan untuk melayani kelompok rentan di masyarakat. Kami menantikan QuikTok membawa kehangatan dan harapan bagi lebih banyak orang lanjut usia. Editor Downcodes percaya bahwa kekuatan teknologi dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.