Tesla akan meluncurkan taksi tanpa pengemudi "Cybercab" pada 11 Oktober waktu Beijing. CEO Elon Musk memujinya sebagai momen terpenting setelah Model 3. Langkah ini menandai masuknya Tesla secara resmi ke bidang Robotaxi, yang sangat penting bagi perkembangan industri penggerak otonom global. Editor Downcodes akan memberi Anda interpretasi terperinci, menganalisis dampak peluncuran Tesla Robotaxi di pasar, serta lanskap kompetitif perusahaan dalam dan luar negeri terkait.
Tesla akan resmi merilis Robotaxi (taksi tanpa awak) pada 11 Oktober waktu Beijing yang diberi nama "Cybercab". CEO Tesla Elon Musk mengatakan konferensi ini akan tercatat dalam sejarah dan percaya bahwa ini adalah salah satu momen terpenting bagi Tesla setelah Model 3.
Di dalam negeri, banyak perusahaan seperti Didi, Pony.ai, dan AutoX telah secara aktif meluncurkan bisnis Robotaxi mereka, dan perusahaan mobil tradisional seperti SAIC dan GAC juga memajukan proyek terkait. Masuknya Tesla diharapkan dapat mempercepat verifikasi aplikasi global Robotaxi dan mendorong implementasi lebih lanjut serta pengembangan industri penggerak cerdas.
Data QiChacha menunjukkan bahwa terdapat 6.472 perusahaan terkait mengemudi cerdas di negara saya. Dalam hal distribusi regional, Guangdong memiliki jumlah terbesar dengan 1.179 perusahaan, diikuti oleh Jiangsu, dengan 992 perusahaan terkait mengemudi cerdas. Beijing dan Shanghai masing-masing memiliki 723 perusahaan. Terdapat 691 dan 605 perusahaan yang terkait dengan mengemudi cerdas, dan berada di peringkat tiga teratas di negara ini.
Peluncuran Tesla Cybercab tidak diragukan lagi akan meningkatkan persaingan di pasar Robotaxi global, dan juga menunjukkan bahwa teknologi penggerak otonom berkembang menuju kematangan dan penerapan yang lebih luas. Kami akan terus memperhatikan perkembangan selanjutnya dan memberikan lebih banyak informasi industri kepada pembaca.