Pada tanggal 10 Juli, harga saham Baidu naik secara signifikan di pasar saham Hong Kong dan AS, menarik perhatian pasar secara luas. Harga saham Hong Kong naik lebih dari 11%, mencapai level tertinggi HK$95; saham AS ditutup naik 8,47%, akhirnya menetap di $95,4. Editor Downcodes akan menganalisis alasan di balik kenaikan harga saham ini.
Pada tanggal 10 Juli, harga saham Baidu memiliki awal yang baik di pasar saham Hong Kong, dengan harga sahamnya meningkat secara signifikan setelah pembukaannya. Menurut laporan terbaru, harga saham Baidu naik lebih dari 11%, mencapai level tertinggi HK$95.
Pada saat yang sama, kinerja Baidu di pasar saham AS juga sama kuatnya, dengan harga sahamnya naik 8,47% pada penutupan dan akhirnya menetap di $95,4.
Di balik kenaikan harga saham ini terdapat sederet kabar positif. Baidu Intelligent Cloud baru-baru ini mengumumkan bahwa model besar Wenxin 4.0 Turbo terbarunya akan sepenuhnya terbuka untuk pelanggan korporat. Langkah ini tidak diragukan lagi meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kekuatan teknis Baidu.
Selain itu, Biro Ekonomi dan Teknologi Informasi Kota Beijing baru-baru ini mengeluarkan "Peraturan Beijing tentang Kendaraan Berkendara Otonom (Draf untuk Komentar)" untuk meminta pendapat publik dari semua lapisan masyarakat. Menurut rancangan tersebut, Beijing berencana untuk mendukung mobil self-driving dalam menyediakan layanan transportasi umum perkotaan, ride-hailing online, penyewaan mobil dan bidang lainnya. Hal ini juga memberikan dukungan kebijakan untuk pengembangan dan penerapan teknologi self-driving perusahaan terkait, termasuk Baidu, Membawa peluang pertumbuhan baru.
Kenaikan kuat harga saham Baidu menunjukkan bahwa pasar yakin akan kekuatan teknis dan prospek pengembangannya di masa depan. Terbukanya model Wenxin secara komprehensif dan penerapan kebijakan yang menguntungkan telah membawa momentum pertumbuhan baru bagi Baidu. Editor Downcodes akan terus memperhatikan perkembangan Baidu di masa depan.