Dibuat oleh tim dengan prestasi luar biasa di bidang mengemudi otonom, Odyssey adalah alat efek khusus AI visual sinematik revolusioner yang siap untuk mengganggu cara produksi film, televisi, dan game. Editor Downcodes akan memberi Anda pemahaman mendalam tentang alat AI yang luar biasa ini, bagaimana alat ini mencapai efek visual tingkat Hollywood, serta kekuatan teknis dan tujuan ambisius dari tim di baliknya.
Sebuah tim yang muncul di bidang teknologi kendaraan otonom kini telah menginjakkan kaki di Hollywood untuk menghadirkan efek khusus AI visual tingkat film yang revolusioner - Odyssey. Terus terang, tim ini akan menggunakan AI untuk mengubah cara produksi film, acara TV, dan video game.
Bagaimana efeknya? Simak saja videonya:
Sederhananya, Odyssey dapat menghasilkan gambar cerita tingkat Hollywood tentang pegunungan, dataran, tumbuh-tumbuhan, lautan, sungai, dll. Sorotan terbesarnya adalah kontrol penuh atas setiap elemen dan aspek yang dihasilkan dari lapisan inti pengisahan cerita visual. Hal ini memecahkan hambatan terbesar dari video AI yang ada, yaitu kemampuan pengendalian. Melihat efeknya, banyak netizen yang berteriak: "Pixar era baru!"
Odyssey terinspirasi oleh penelitian grafis komputer pada tahun 1980an dan 1990an serta kisah pendirian Pixar. Tujuannya adalah menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat film, acara TV, dan video game. Dalam proses mencapai tujuan ini, kendala terbesar yang dihadapi masyarakat adalah pengendalian AI. Untuk mencapai tujuan ini, Odyssey mengusulkan solusi baru: model generatif yang lebih kuat.
Mereka melatih empat model generatif untuk mencapai kontrol penuh atas lapisan inti pengisahan cerita visual. Keempat model ini menghasilkan geometri berkualitas tinggi, material realistis, cahaya dan bayangan realistis (mengendalikan waktu dan perubahan musim), serta pergerakan yang dapat dikontrol. Model individual memungkinkan konfigurasi detail pemandangan yang tepat, dan bila digabungkan akan menghasilkan video atau pemandangan yang lengkap.
Odyssey memungkinkan pengguna untuk terus melakukan iterasi, dan alur kerja pembuatannya akan dikombinasikan dengan kontrol versi tingkat profesional. Pendirinya menyebutkan: “Odyssey telah dirancang agar mudah diintegrasikan ke dalam alur kerja atau sistem yang digunakan di Hollywood dan sekitarnya.” Semua konten dapat diedit dan diekspor dalam format file 3D standar, seperti menggunakan Format USD.
Tentu saja, meskipun Odyssey terlihat cukup bagus, netizen yang jeli masih menemukan beberapa bug kecil. Misalnya, detail jarum jam pada 00:30 agak kasar:
Tim Odyssey memiliki hubungan dekat dengan mobil self-driving. Sebagian besar pendiri telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengembangkan teknologi AV (kendaraan otonom). Kedua pendiri inti, CEO Oliver Cameron dan CTO Jeff Hawke, keduanya ahli di bidang mengemudi otonom.
CEO Oliver Cameron: Seorang angel investor di lebih dari 60 startup DeepTech, dia telah bekerja di bidang mobil self-driving di awal karirnya.
CTO Jeff Hawke: Bertanggung jawab atas AI visual terarah Odyssey, bidang penelitian meliputi pembelajaran mesin, visi komputer, robotika, dll. Saat menjadi mahasiswa PhD di Oxford Robotics Institute, ia mengembangkan sistem visi hibrida ahli untuk mengemudi otonom dan robot bergerak.
Mengutip Jeff Hawke: “Mobil self-driving diajarkan bagaimana menavigasi dunia, Odysseys diajarkan bagaimana menciptakan dunia.”
Odyssey tidak hanya beralih ke 3D, tetapi juga menghasilkan dunia 3D yang berlapis-lapis. Melalui berbagai model generatif, Odyssey dapat mencapai kontrol penyesuaian yang mendetail. Selain itu, guna membangun AI visual tingkat Hollywood, Odyssey juga merekrut tim peneliti AI dan artis Hollywood. Peneliti berasal dari Cruise, Wayve, Waymo, Tesla, Meta, dll., dan seniman adalah orang-orang di balik "Dune", "Godzilla", "Avengers" dan karya lainnya.
Jadi pertanyaannya adalah, apa pendapat Anda tentang efek Odyssey? Bisakah itu benar-benar menjadi Pixar era baru? Semua orang boleh meninggalkan pesan untuk berdiskusi!
Alamat situs web resmi: https://top.aibase.com/tool/odyssey
Dengan model generatif yang kuat dan dukungan dari tim Hollywood, Odyssey menunjukkan potensi besar AI dalam produksi film. Meski masih terdapat beberapa kekurangan, namun perkembangannya ke depan patut dinantikan. Mari kita tunggu apakah benar-benar dapat merevolusi industri produksi film dan televisi!