Editor Downcodes melaporkan: Platform media sosial Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan ringkasan akun yang dihasilkan AI dengan mengklik tombol di sebelah nama pengguna mereka. Namun, upaya baru yang dipimpin oleh Elon Musk ini telah menarik perhatian luas karena kinerjanya yang kurang memuaskan. Model Grok telah mengungkap banyak masalah dalam hal keakuratan dan kepraktisan informasi.
Platform media sosial Kabarnya fungsi tersebut merupakan upaya terbaru Elon Musk untuk menguji fungsi AI model Grok pada platform X sejak peluncuran xAI tahun lalu.
Fitur ini memungkinkan pengguna yang membayar untuk mendapatkan ringkasan akun yang dihasilkan AI dengan mengklik tombol di sebelah nama pengguna atau nama tampilan mereka. Namun, efek penggunaan sebenarnya kurang memuaskan. Dalam beberapa pengujian, Grok memberikan informasi yang terlalu umum atau sepenuhnya salah.
Misalnya, ketika pengguna menanyakan informasi tentang rekannya Sean O'Kane dan Amanda Silberling, Grok hanya memberikan gambaran umum tentang jenis postingan yang mereka buat di platform tersebut. Yang lebih mengejutkan lagi, rekan lainnya, Jagmeet Singh, salah mengira bahwa ia adalah pakar asal Kanada, meskipun ia jarang mempublikasikan topik tersebut. Dalam kasus lain, Grok bahkan salah mengartikan seorang eksekutif edtech dengan pemain kriket India dengan nama yang sama.
Meskipun platform X telah menambahkan peringatan ke fungsi untuk mengingatkan pengguna bahwa versi Grok1.5 mungkin salah, hal ini tidak dapat menutupi kekurangan yang jelas dari fungsi ini. Bahkan tanpa memberikan informasi palsu, Grok gagal memberikan informasi berharga di luar profil publik pengguna.
Mengingat Grok memiliki akses ke data platform X, fitur baru ini seharusnya memberikan informasi pengguna yang lebih dalam dan akurat. Namun kinerja saat ini masih jauh dari harapan.
Situasi ini memicu diskusi tentang tantangan yang dihadapi AI dalam aplikasi praktis, terutama dalam hal keakuratan dan kegunaan informasi. Analis percaya bahwa platform X perlu mempertimbangkan kembali dan meningkatkan fungsi ini untuk sepenuhnya menyadari potensi teknologi AI dan memberikan informasi yang benar-benar berharga kepada pengguna.
Kasus kegagalan fungsi Grok mengingatkan bahwa teknologi AI masih menghadapi banyak tantangan dalam penerapan praktisnya, dan akurasi serta kepraktisannya perlu lebih ditingkatkan. Platform X perlu secara serius merenungkan dan meningkatkan algoritmenya agar benar-benar mengeluarkan potensi AI dan memberikan layanan berharga kepada pengguna. Editor Downcodes akan terus memperhatikan pembaruan dan peningkatan selanjutnya dari fungsi ini.