Model o1 generasi terbaru OpenAI telah diluncurkan pada platform Cursor, dan kemampuan penalarannya yang kompleks dan kuat telah menarik perhatian luas dari para pengembang. Model o1-mini dirancang khusus untuk pemrograman tingkat lanjut dan telah menjadi favorit baru di kalangan pengembang. Artikel ini akan mengeksplorasi secara mendalam penerapan model o1 di Cursor dan GitHub Copilot, serta persaingan industri dan tren perkembangan yang dihasilkan.
Baru-baru ini, OpenAI meluncurkan model o1 generasi baru, yang kini tersedia di Cursor. Model o1 ini unggul dalam menangani tugas inferensi yang kompleks dan canggih, sehingga menarik banyak pengembang.
Perlu disebutkan secara khusus bahwa model o1-mini dirancang khusus untuk pemrograman tingkat lanjut dan telah menjadi favorit baru di kalangan pengembang.
Awalnya, Cursor akan mengadopsi model penetapan harga berbasis penggunaan, seiring dengan meningkatnya frekuensi penggunaan, Cursor juga berencana untuk menyesuaikan struktur harga secara bertahap dan mengoptimalkan batas penggunaan model tersebut.
Banyak pengembang baru-baru ini mengalihkan perhatian mereka ke Cursor, dan banyak bahkan memilih untuk meninggalkan GitHub C kopilot dalam skenario tertentu. Beberapa pengembang berbagi di media sosial bahwa mereka menggunakan o1 OpenAI dan Cursor Composer untuk membuat aplikasi iOS hanya dalam sepuluh menit.
Perlu dicatat bahwa Cursor AI dibangun oleh tim pengembangan bernama Anys. Tim ini baru dibentuk selama dua tahun dan telah menerima pendanaan awal sebesar US$8 juta dari OpenAI Venture Fund. Di antara pesertanya adalah mantan CEO GitHub Nat Friedman dan salah satu pendiri Dropbox Arash Ferdowsi.
Pada saat yang sama, Microsoft juga secara aktif meningkatkan fungsi VS Code untuk meningkatkan daya saingnya dengan Cursor. Model baru OpenAI telah diintegrasikan ke dalam GitHub C kopilot, menjadikan pemrograman kolaboratif AI menjadi lebih cerdas.
CEO GitHub Thomas Dohmke membagikan video di media sosial, menunjukkan efek penggunaan GitHub C opilot dengan model o1 OpenAI di VS Code.
Selain itu, pencipta Devin dari Cognition Labs juga bekerja sama dengan OpenAI untuk mengevaluasi kemampuan inferensi model o1. Mereka menemukan bahwa rangkaian model baru ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam sistem cerdas yang memproses kode.
Menyorot:
- Model o1 baru OpenAI diluncurkan di Cursor, menunjukkan kemampuan penalaran yang sangat baik.
- ? Cursor menarik lebih banyak pengembang dengan model penetapan harga berbasis penggunaannya.
- ? GitHub C op il ot juga mengintegrasikan model o1, yang meningkatkan tingkat kecerdasan pemrograman kolaboratif AI.
Secara keseluruhan, model o1 OpenAI dan penerapannya pada Cursor dan GitHub Copilot menandai babak baru dalam bidang pemrograman berbantuan AI. Perkembangan di masa depan patut dinantikan, dan persaingan di antara berbagai produsen akan menjadi lebih ketat.