Amazon telah mulai menguji iklan di chatbot belanja barunya, Rufus, sebuah langkah yang bertujuan untuk meningkatkan eksposur merek dan produk serta memberikan pilihan belanja yang lebih kaya kepada pengguna. Iklan akan disajikan berdasarkan pencarian dan konten percakapan pengguna, dan bahkan mungkin muncul bersama teks yang dibuat Rufus untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Peluncuran fitur baru ini bertepatan dengan upaya serupa yang dilakukan Microsoft pada Copilot-nya, yang mencerminkan tren perusahaan kecerdasan buatan yang mengeksplorasi model komersialisasi dengan biaya operasional yang tinggi.
Baru-baru ini, Amazon mulai bereksperimen dengan periklanan di chatbot belanja barunya, Rufus. Kabar tersebut terungkap melalui changelog yang diposting oleh Amazon.
Amazon mengatakan bahwa di masa depan, pengguna Rufus akan melihat beberapa iklan bersponsor terkait pencarian selama percakapan. Iklan ini tidak hanya akan muncul di antarmuka percakapan, tetapi juga dapat disertai dengan teks yang dibuat oleh Rufus untuk membantu pengguna lebih memahami konten iklan.
Juru bicara Amazon mencatat: “Kami terus meningkatkan pengalaman Rufus dan berharap dapat membantu pelanggan menemukan pilihan produk yang relevan dengan percakapan mereka dengan memperkenalkan iklan sponsor yang relevan.”
Langkah ini mengingatkan pada upaya serupa yang dilakukan Microsoft dengan chatbot C kopilotnya. Dengan tingginya biaya kecerdasan buatan, semakin banyak perusahaan yang mencari cara tradisional untuk menghasilkan uang, dan periklanan jelas merupakan pilihan ideal.
Pengujian iklan Rufus dirancang untuk meningkatkan keterpaparan merek dan produk, sekaligus berharap dapat memberikan pilihan belanja yang lebih kaya kepada pengguna.
Perubahan ini dapat mempengaruhi masa depan belanja online, memungkinkan pengguna mengakses lebih banyak opsi pembelian potensial sambil menikmati layanan obrolan. Bagi pembeli, ini mungkin pengalaman yang nyaman dan menyenangkan.
Menyorot:
- Chatbot Rufus Amazon akan mulai menguji fitur periklanan untuk memberikan opsi belanja yang lebih relevan kepada pengguna.
- ? Iklan akan didasarkan pada penelusuran dan percakapan pengguna, dan bahkan mungkin disertai dengan pembuatan teks chatbot.
- Langkah ini menggemakan eksperimen periklanan Copilot Microsoft dan menunjukkan upaya perusahaan di bidang AI untuk menemukan model keuntungan.
Langkah Amazon dapat mengubah pengalaman belanja online di masa depan. Integrasi periklanan tidak hanya dapat meningkatkan pilihan belanja pengguna, tetapi juga membawa poin pertumbuhan pendapatan baru bagi Amazon. Namun, bagaimana menyeimbangkan periklanan dan pengalaman pengguna akan menjadi masalah yang perlu menjadi fokus Amazon di masa depan.