Artikel ini memperkenalkan kasus pengembangan aplikasi AI "formulate bot" yang sukses, yang dibuat di waktu luangnya oleh David, seorang pengembang yang tidak memiliki pengalaman pemrograman, menggunakan alat tanpa kode dolar. Kasus ini merinci proses pengembangan, model keuntungan, dan tantangan David, serta memberikan pengalaman dan referensi berharga bagi orang-orang dengan latar belakang non-teknis yang ingin memulai bisnis di bidang otomatisasi data. Dengan mempelajari kasus ini, Anda dapat mempelajari cara menggunakan alat tanpa kode untuk mengembangkan aplikasi AI dengan cepat, cara melakukan verifikasi pasar dan iterasi produk, serta cara menangani masalah seperti persaingan pasar dan biaya API yang tinggi. Ini adalah contoh bagus tentang bagaimana mengubah sebuah ide menjadi bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan.
Kembangkan plug-in Excel berbasis AI, yang dibangun di waktu luang Anda menggunakan alat tanpa kode, yang bertujuan untuk mengotomatisasi tugas spreadsheet, meningkatkan efisiensi pengguna dalam memproses data, dan mencapai profitabilitas melalui model berlangganan.
Pengembang dalam hal ini, David, mengembangkan aplikasi AI "formulate bot" yang kini bernilai lebih dari satu juta dolar AS tanpa pengalaman pemrograman. Bekerja hanya beberapa jam sehari, dia mengembangkan aplikasi tersebut hanya dalam beberapa minggu. David terutama mempelajari pengetahuan yang relevan melalui YouTube. Ia berhasil meluncurkan produknya menggunakan strategi viral marketing dan menarik ribuan pengguna hanya dalam beberapa hari.
memformulasikan bot adalah perangkat lunak yang membantu orang memproses data dengan lebih cepat dan cerdas. Ini terutama mencakup fungsi-fungsi seperti AI dan spreadsheet, generator teks ke rumus, dan penganalisis data. Aplikasi ini telah ada selama sekitar satu setengah tahun, memiliki sekitar 750.000 pengguna, 5.000 di antaranya membayar untuk akses tak terbatas, dan menghasilkan sekitar $226.000 per bulan.
Sangat cocok bagi wirausahawan dengan latar belakang non-teknis, yang memiliki pemahaman mendalam tentang Excel dan ingin berinovasi di bidang otomasi data.
sedang. Anda perlu mempelajari penggunaan alat pengembangan tanpa kode dan memiliki wawasan yang tajam tentang pasar.
Identifikasi masalah:
Identifikasi masalah umum dalam pekerjaan sehari-hari, seperti kompleksitas rumus Excel.
David menemukan bahwa ada kebutuhan untuk menghasilkan rumus Excel dengan cepat di tempat kerja. Dia memperoleh saran nama aplikasi dari OpenAI dan akhirnya memilih "Excel Formula Bot" sebagai nama awal (kemudian berganti nama menjadi "formulate Bot").
Pelajari alat tanpa kode:
Habiskan 1-2 minggu untuk menguasai alat tanpa kode seperti Bubble.io.
David sama sekali tidak tahu cara memprogram, tetapi dia menyelesaikan pengembangan inti aplikasi melalui bubble.io, platform tanpa kode. Seiring bertambahnya pengalaman, proporsi kode dalam aplikasi secara bertahap meningkat, dari awal 100% tanpa kode menjadi sekitar 5%-10% kode sekarang.
Membangun Produk yang Layak Minimum (MVP):
Gunakan alat tanpa kode untuk membuat versi dasar alat AI dengan cepat.
Verifikasi komunitas:
Bagikan MVP Anda di komunitas online yang relevan (seperti Reddit) untuk mendapatkan masukan dari pengguna.
David pertama kali mendemonstrasikan lamarannya kepada rekan-rekannya dan mendapat tanggapan positif. Kemudian, dia memposting informasi lamaran di Reddit dan dengan cepat mendapatkan banyak perhatian.
Iterasi produk:
Terus ulangi produk dan tambahkan fitur baru berdasarkan masukan pengguna. Gunakan platform seperti Reddit dan YouTube untuk memasarkan dan menarik pengguna.
Memenuhi tantangan:
Dengan kesuksesan produk tersebut, banyak pesaing serupa muncul di pasar. David menyadari bahwa sekadar menyediakan fungsi input dan output yang sederhana saja tidak cukup untuk menonjol dalam persaingan. Oleh karena itu, ia senantiasa memperkenalkan fitur-fitur baru, seperti penganalisis data, untuk meningkatkan daya saing produk. Di saat yang sama, ia juga menyadari kemungkinan ancaman yang ditimbulkan oleh perusahaan raksasa seperti Microsoft, sehingga tujuannya adalah mengembangkan produk yang tidak dapat ditiru.
Strategi keuntungan:
Kelola tingginya biaya penggunaan AI API dan atasi masalah seperti persaingan pasar. Menghadapi tingginya biaya yang ditimbulkan oleh OpenAI API, David secara bertahap meraih keuntungan dengan menerima donasi, menjalankan iklan, dan layanan berlangganan.
Kisah David menunjukkan bagaimana wirausahawan non-teknis dapat memanfaatkan alat tanpa kode untuk mewujudkan ide-ide inovatif. Dengan mengamati dan memecahkan masalah nyata, ia mengembangkan alat AI menggunakan platform tanpa kode dan berhasil menarik banyak pengguna dan pendapatan yang signifikan. Kisah ini menyoroti bahwa dengan pola pikir dan ketekunan yang benar, siapa pun dapat mengembangkan proyek sampingan mereka menjadi bisnis yang berkembang, bahkan tanpa keahlian coding.
Platform pengembangan tanpa kode: Bubble.io.
Secara keseluruhan, kasus sukses David memberi kita inspirasi berharga: bahkan tanpa dasar pemrograman, Anda dapat menggunakan alat tanpa kode dan metode pengembangan tangkas untuk menciptakan produk AI yang kompetitif di pasar dan pada akhirnya mencapai kesuksesan komersial. Kuncinya adalah mendapatkan wawasan mengenai kebutuhan pasar, terus melakukan iterasi produk, dan secara aktif merespons tantangan.