Pemesanan makanan mungkin berubah selamanya di masa depan! Yum Brands, perusahaan induk Taco Bell, secara aktif menjajaki penerapan teknologi kecerdasan buatan di bidang makanan cepat saji. Mereka telah menguji sistem AI suara di lebih dari 100 toko drive-thru Taco Bell di Amerika Serikat dan berencana untuk meluncurkan teknologi ini ke ratusan toko pada akhir tahun ini. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi beban karyawan, meningkatkan akurasi pesanan, mempersingkat waktu tunggu pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan profitabilitas. Upaya ini bukannya tanpa risiko. Hasil dari penerapan AI di industri makanan cepat saji beragam, dengan rencana penarikan McDonald's sementara Wendy's menyatakan kepuasannya terhadap hasil pengujian tersebut. Mari kita tunggu dan lihat apakah AI berhasil mengubah masa depan industri makanan cepat saji.
Bisakah Anda bayangkan? Saat berikutnya Anda memesan di drive-thru Taco Bell, orang yang mungkin Anda ajak berkomunikasi bukanlah seorang karyawan, melainkan AI!
Yum! Brands, perusahaan induk Taco Bell, telah menguji teknologi "voice AI" di lebih dari 100 toko drive-thru Taco Bell di Amerika Serikat. Rencananya, teknologi ini akan diluncurkan ke ratusan toko Taco Bell pada akhir tahun ini.
Catatan: Gambar dari Taco Bell
Yum! Brands percaya bahwa penggunaan teknologi AI ini memiliki banyak manfaat. Dapat mengurangi beban kerja karyawan, membuat pesanan lebih akurat, dan mempersingkat waktu tunggu. Tentu saja, tujuan utamanya adalah agar Taco Bell, Yum Brands, dan pewaralaba menghasilkan lebih banyak uang.
Namun, industri makanan cepat saji telah melakukan eksperimen AI dengan hasil yang beragam. Wendy's senang dengan pengujiannya, namun McDonald's baru-baru ini membatalkan rencananya. Tahukah Anda, terdapat lebih dari 7.400 toko Taco Bell di Amerika Serikat, dan skala promosi ini relatif kecil. Apalagi pengujian orisinal ini telah dilakukan di lebih dari 100 toko selama kurang lebih dua tahun.
Selain itu, Yum! Brands juga menghadirkan voice AI ke lima restoran KFC di Australia.
Highlight:
?Perusahaan induk Taco Bell berencana memperkenalkan teknologi “voice AI” ke ratusan toko pada akhir tahun ini.
? Hasil eksperimen AI di industri makanan cepat saji beragam. McDonald's telah membatalkan rencananya, namun Wendy's puas.
? Ada banyak toko Taco Bell di Amerika Serikat. Promosi ini berskala kecil. Uji coba ini telah berlangsung sekitar dua tahun, dan teknologinya juga telah diperluas ke KFC di Australia.
Eksplorasi AI Yum Brands adalah mikrokosmos dari gelombang teknologi yang diadopsi oleh industri makanan cepat saji, dan keberhasilan atau kegagalannya akan berdampak besar pada keseluruhan industri. Di masa depan, perlu waktu untuk memverifikasi apakah AI benar-benar dapat mengubah pengalaman pemesanan kami.