ChatGPT dan Sora OpenAI mengalami gangguan yang meluas dan tidak dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia, sehingga menimbulkan kekhawatiran luas. Pejabat OpenAI merespons dengan cepat, mengatakan bahwa mereka telah mengidentifikasi masalahnya dan bekerja keras untuk memperbaikinya. Insiden tersebut berlangsung selama beberapa jam dan berdampak serius pada pengguna yang mengandalkan layanan OpenAI. Hal ini juga sekali lagi menimbulkan kekhawatiran terhadap stabilitas layanan AI.
Dua produk andalan OpenAI, asisten obrolan ChatGPT dan generator video Sora, mengalami "pemadaman jaringan" skala besar pada hari Rabu, dan pengguna di seluruh dunia untuk sementara tidak dapat mengaksesnya. OpenAI secara resmi mengeluarkan pernyataan pada platform X, menyatakan bahwa masalahnya telah terkunci dan sedang bekerja keras untuk memperbaikinya.
Menurut analisis, “pelaku” pemadaman ChatGPT mungkin mengarah ke Apple. Baru kemarin, Apple merilis versi perangkat lunak baru untuk iPhone, iPad dan Mac. Salah satu pembaruan penting adalah integrasi mendalam fungsi ChatGPT ke Siri.
Saat ini, dengan pengecualian di beberapa negara, sejumlah besar perangkat Apple di seluruh dunia membanjiri pembaruan sistem. Fungsi ChatGPT pada versi baru Siri tidak diragukan lagi akan membawa beban besar ke server OpenAI, yang pada akhirnya menyebabkan server tersebut mengalami masalah menabrak.
OpenAI mengonfirmasi bahwa chatbot AI ChatGPT-nya mengalami pemadaman global. Tidak hanya pengguna tidak dapat mengaksesnya secara normal, tetapi integrasi iOS 18.2 dan Siri juga terpengaruh.
Pemadaman ini berlangsung selama lebih dari tiga jam, menyebabkan masalah besar bagi jutaan pengguna yang mengandalkan layanan OpenAI. Pada bulan Juni tahun ini, ChatGPT juga mengalami pemadaman yang berlangsung selama lebih dari lima jam, yang menyebabkan pengguna khawatir tentang stabilitas layanan OpenAI. Namun syukurlah, sekitar pukul 11 waktu Beijing, ChatGPT telah kembali akses normal.
Insiden ini sekali lagi menyoroti besarnya permintaan akan daya komputasi layanan AI dan tantangan yang mungkin timbul akibat lonjakan lalu lintas yang tiba-tiba. Kerja sama antara Apple dan OpenAI pada awalnya dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, namun secara tidak terduga menimbulkan "efek samping" yang tidak terduga. Bagaimana menyeimbangkan inovasi teknologi dan stabilitas layanan akan menjadi pertanyaan yang perlu dipertimbangkan secara serius oleh OpenAI dan perusahaan AI lainnya. Selain itu, hal ini juga mengingatkan kita bahwa sembari menikmati kemudahan teknologi AI, kita juga harus tetap mewaspadai potensi risikonya.
Kejadian ini mengingatkan perusahaan AI bahwa dalam mengejar kemajuan teknologi, mereka perlu lebih memperhatikan stabilitas layanan dan kemampuan merespons keadaan darurat untuk memastikan pengalaman pengguna dan keandalan layanan. Hanya dengan mencapai keseimbangan antara inovasi teknologi dan stabilitas layanan, kita dapat mendorong perkembangan teknologi AI yang sehat dengan lebih baik.