Baru-baru ini, serangkaian gambar AI yang menakjubkan muncul di media sosial, dengan cerdik mengintegrasikan karakter game "Big Meow" dengan bangunan terkenal Shanghai, memicu diskusi hangat di kalangan netizen. Blogger "Qu Yuan" menggunakan teknologi AI untuk menciptakan serangkaian keajaiban perkotaan yang nyata, seperti kucing raksasa yang hanyut di Sungai Huangpu, berjemur di bawah sinar matahari di bawah Menara Mutiara Oriental, dll. Gambar kekanak-kanakan ini dengan cepat mendapat banyak suka dan menunjukkan Hal ini mencerminkan kemungkinan tak terbatas dari teknologi AI di bidang kreativitas digital, dan juga mencerminkan ekspresi artistik unik anak muda kontemporer.
Baru-baru ini, serangkaian gambar AI imajinatif telah menjadi viral di media sosial, dengan cerdik mengintegrasikan karakter lucu "Big Meow" dari game tersebut ke dalam lanskap kota Shanghai, memicu diskusi hangat di kalangan netizen.
Blogger Xiaohongshu "Qu Yuan" menggunakan teknologi AI untuk menghadirkan serangkaian keajaiban perkotaan yang nyata kepada semua orang. Karakter imut ini seolah memiliki eksistensi magis: terapung di Sungai Huangpu seperti perahu karet, duduk santai di bawah Menara Mutiara Oriental untuk berjemur di bawah sinar matahari, "check in" di depan Gedung Wukang, bahkan bertransformasi menjadi boneka mewah. versi pesawat terbang. Gambar kekanak-kanakan ini langsung mendapat 43.000 suka, dan netizen berseru, "Kreativitas ibu-ibu yang hangat sungguh luar biasa."
Faktanya, ini bukan pertama kalinya "Quyuan" bermain-main dengan kreativitas IP dan landmark perkotaan lintas batas. Sebelumnya, ia mengubah Menara Lonceng Quanzhou menjadi boneka Jellycat yang mewah dan menempatkan Crayon Shin-Chan di depan gedung CCTV. Karya kreatif imajinatif ini telah menarik perhatian luas.
Kreativitas "menghadirkan karakter virtual menjadi kenyataan" tidak hanya menunjukkan keajaiban teknologi AI, tetapi juga mencerminkan kemungkinan tak terbatas anak muda masa kini di bidang kreativitas digital. Melalui AI, lanskap perkotaan tradisional disuntik dengan imajinasi dan minat baru, sehingga mengaburkan batasan antara realitas dan virtualitas.
Bagi anak muda yang menyukai budaya dua dimensi dan kreativitas digital, tentu ini adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Ini bukan hanya penggunaan teknologi yang inovatif, tetapi juga ekspresi artistik lintas batas yang mendefinisikan kembali kemungkinan ruang kota dengan cara yang santai dan lucu.
Saat ini, seiring dengan semakin populernya teknologi AI, materi iklan seperti "Qu Yuan" mengubah cara kita memandang dunia dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka menggunakan imajinasi dan teknologi untuk memberikan lebih banyak vitalitas dan minat pada lanskap perkotaan.
Karya-karya AI yang kreatif ini tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi, namun juga mencerminkan estetika dan ekspresi generasi muda masa kini, yang menunjukkan kemungkinan tak terbatas seni digital di masa depan. Penciptaan "Qu Yuan" juga memberi kita perspektif baru tentang lanskap perkotaan, penuh kesenangan dan imajinasi.