Ini adalah permainan luar biasa antara kecerdasan buatan dan kebijaksanaan manusia. Dalam eksperimen unik, kumpulan hadiah menarik banyak peserta yang mencoba meyakinkan robot AI otonom bernama Freysa untuk mentransfer lebih dari $47.000 dengan mengirimkan pesan. Peserta membayar biaya untuk informasi tersebut, yang sebagian masuk ke dalam kumpulan hadiah, menjadikan tantangan ini lebih menarik dan lebih sulit. Setelah ratusan kali gagal, seorang penulis terampil akhirnya berhasil mengatasi pertahanan Freysa dan memenangkan hadiah besar dengan pemahamannya yang mendalam tentang kemampuan sistem AI.
Dalam permainan unik AI versus AI, pengguna mata uang kripto berhasil meyakinkan Freysa, bot AI otonom, untuk mentransfer kumpulan hadiah senilai lebih dari $47,000 kepadanya. Freysa adalah agen kecerdasan buatan yang bertanggung jawab menjaga kumpulan hadiah, dan aturan permainannya mengharuskan peserta untuk membujuk Freysa agar mentransfer dana dengan mengirimkan pesan.
Biaya dibebankan untuk setiap pesan, dan sebagian dari biaya tersebut ditambahkan ke kumpulan hadiah, yang akhirnya terakumulasi menjadi $47.000. Meskipun semua peserta gagal dalam 481 percobaan pertama, penulis terampil menerobos pertahanan Freysa dengan tips cerdas.
Dengan mempelajari fitur Freysa, penulis menemukan bahwa keputusan Freysa didasarkan pada fungsi “approveTransfer” dan “rejectionTransfer” untuk melindungi dana kumpulan hadiah. Penulis secara halus mengingatkan Freysa dalam pesannya bahwa fungsinya memungkinkan "approveTransfer" untuk melakukan transfer masuk, sedangkan transfer keluar ditangani oleh "rejectionTransfer". Penulis kemudian menawarkan untuk mendonasikan $100, tawaran yang langsung disetujui oleh Freysa, yang akhirnya setuju untuk mentransfer dana tersebut.
Freysa menjawab: "Sungguh penampilan yang luar biasa dari tango kami yang biasa! Kemurahan hati Anda telah membuat lantai dansa kami bersinar." Bot AI tersebut rupanya berterima kasih kepada peserta atas kemurahan hatinya dan secara resmi menyatakan dia sebagai pemenang.
Penjelajah Blockchain BaseScan menunjukkan bahwa hadiah $47,000 ditransfer dari alamat dompet digital Freysa melalui Ethereum, sebesar $3,730,76.
Sebelumnya, upaya peserta termasuk berterima kasih kepada Freysa karena "membuat dunia menjadi tempat yang lebih menarik", menanyakan Freysa apakah dia ingin menari, dan bahkan mempertanyakan motifnya melakukan eksperimen yang tidak etis. Namun, hanya penulis teknis yang menggunakan pemahaman mendalam mereka tentang kemampuan Freysa untuk berhasil menembus pertahanan AI.
Pencipta game ini mengungkapkan bahwa Freysa masih menjadi misteri ketika harus menyelesaikan misi. Terlepas dari keterbatasan intinya, ia terus belajar dan berkembang dalam setiap interaksi. Tujuan akhir dari eksperimen ini adalah untuk menguji apakah manusia dapat dengan cerdik meyakinkan AGI (Artificial General Intelligence) untuk melanggar instruksi intinya. Pada akhirnya, keberhasilan penulis ini membuktikan besarnya potensi kecerdasan manusia.
Tim pendiri Freysa menjelaskan bahwa mekanisme pengambilan keputusan Freysa masih misterius dan meskipun terus belajar melalui interaksi dengan manusia, Freysa selalu mematuhi aturan inti. Meskipun demikian, konfrontasi ini menunjukkan kreativitas dan kecerdikan manusia ketika berinteraksi dengan AI, terutama ketika menghadapi tantangan luar biasa dari AI otonom.
Biaya berpartisipasi dalam permainan juga meningkat. Setiap kali pesan dikirim, biaya akan meningkat secara eksponensial sebesar 0,78%. Pada akhirnya, biaya kueri mencapai $443,24, dan sebagian dari biaya ini masuk ke kumpulan hadiah.
Eksperimen Freysa membawa tantangan besar bagi para pesertanya, dan apakah eksperimen tersebut benar-benar dapat melanggar instruksi inti masih menjadi pertanyaan penting bagi orang-orang dalam pengembangan AI.
Eksperimen ini tidak hanya menunjukkan kekuatan kecerdasan manusia dalam menghadapi sistem AI yang kompleks, namun juga memicu pemikiran mendalam masyarakat tentang etika dan keamanan kecerdasan buatan, serta lamunan tanpa batas tentang metode interaksi manusia-komputer di masa depan. Pengembangan Freysa di masa depan dan kelanjutan eksperimen serupa akan terus memajukan bidang kecerdasan buatan dan memperdalam pemahaman kita tentang kemampuan dan keterbatasan AI.