Samsung berencana memperkenalkan dukungan AI model besar untuk asisten suaranya Bixby pada Januari tahun depan, yang akan menjadi salah satu nilai jual penting dari seri Galaxy S25. Langkah ini merupakan wujud terbaru dari investasi berkelanjutan Samsung di bidang AI. Samsung sebelumnya telah meluncurkan banyak fungsi AI di ponsel seri Galaxy dan bekerja sama dengan Google untuk mengadaptasi asisten AI Gemini. Peningkatan Bixby tidak terbatas pada ponsel, namun juga akan diperluas ke peralatan rumah tangga seri AI BESPOKE untuk meningkatkan pengalaman interaksi pengguna.
Menurut laporan terbaru dari media Korea ET News, Samsung berencana memperkenalkan dukungan AI model besar untuk asisten suaranya Bixby pada Januari tahun depan.
Tahun ini, Samsung sering melakukan perubahan pada fungsi AI ponsel pintar. Dari "gambar yang dihasilkan sketsa" hingga "pencarian lingkaran", ponsel seri Galaxy telah menunjukkan fitur-fitur yang semakin cerdas. Yang lebih penting lagi adalah Samsung juga telah meluncurkan kerja sama mendalam dengan Google untuk mengadaptasi asisten AI Gemini ke ponsel, menunjukkan investasi berkelanjutannya dalam kecerdasan buatan.
Pada awal Juli tahun ini, Samsung secara resmi mengumumkan bahwa Bixby akan menerima peningkatan kecerdasan buatan. Peningkatan ini tidak hanya terbatas pada ponsel, namun juga akan meluas ke seri peralatan rumah tangga AI BESPOKE. Yang paling penting, Bixby yang ditingkatkan akan memiliki pemahaman kontekstual yang lebih kuat, kemampuan memproses bahasa alami yang berisi banyak perintah, dan mengingat percakapan sebelumnya.
Sebagai contoh nyata, pengguna kini dapat berinteraksi dengan Bixby seperti ini: "Setel AC ke 26 derajat dan selesaikan cucian sebelum jam 5 sore." Versi baru Bixby akan secara akurat memahami dan menjalankan instruksi rumit ini-tidak hanya mengatur udara suhu kondisioner Sesuaikan hingga 26 derajat dan pastikan mesin cuci menyelesaikan cucian tepat waktu di kemudian hari.
Saat ini, Samsung telah resmi meluncurkan uji One UI7 Beta pada 5 Desember, dengan batch pertama perangkat seri Galaxy S24 mencakup Jerman, India, Korea Selatan, Polandia, Inggris, dan Amerika Serikat. Pembaruan ini tidak hanya mengoptimalkan fungsi Galaxy AI, tetapi juga meningkatkan fungsi panggilan dan mendesain ulang antarmuka pengguna kamera.
Industri secara umum percaya bahwa peningkatan model besar Bixby AI ini akan memberikan pengalaman interaktif yang lebih cerdas dan alami kepada pengguna. Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, raksasa teknologi seperti Samsung mendefinisikan ulang batasan interaksi dengan perangkat pintar. Peningkatan pada bulan Januari tahun depan ini mungkin menjadi momen penting dalam pengembangan asisten suara cerdas.
Peningkatan model AI besar Bixby menandai arah baru dalam pengembangan asisten suara cerdas. Langkah Samsung akan berdampak besar pada seluruh industri. Patut dinantikan peluncuran resminya pada Januari tahun depan.