Baru-baru ini, pemberitaan mengenai kemajuan pembiayaan perusahaan kecerdasan buatan xAI milik Elon Musk menarik perhatian. Ada laporan bahwa xAI telah menyelesaikan 50% dari target pembiayaannya sebesar US$1 miliar, dan valuasi perusahaan tersebut berkisar antara US$15 miliar hingga US$20 miliar. Namun, Musk sendiri dengan cepat membantah klaim tersebut dan mengatakan penilaiannya bisa berubah dalam beberapa minggu mendatang. xAI didirikan pada Juli 2021. Robot chat Grok yang diluncurkannya bersaing ketat dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google, mencoba merebut tempat di pasar AI. Kejadian ini sekali lagi menyoroti ketatnya persaingan di bidang kecerdasan buatan dan ketidakpastian informasi terkait.
Miliarder Elon Musk membantah laporan bahwa perusahaan kecerdasan buatannya xAI telah mencapai 50% dari target pendanaannya sebesar $1 miliar. Laporan menyebutkan valuasi xAI antara $15 miliar dan $20 miliar, namun valuasinya bisa berubah dalam beberapa minggu mendatang. xAI didirikan pada Juli 2021, dan chatbot Grok-nya bertujuan untuk bersaing dengan ChatGPT OpenAI dan Bard Google.Keaslian berita kemajuan pembiayaan dan penilaian xAI masih belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut, namun persaingannya dengan ChatGPT dan Bard sudah sangat jelas. Tren perkembangan bidang AI di masa depan dan kinerja akhir xAI patut mendapat perhatian terus-menerus. Bantahan Musk ini juga mengingatkan kita bahwa di era ledakan informasi, kita perlu mewaspadai berita yang belum terkonfirmasi.