Satu tahun setelah GPT-4 mulai beroperasi, bidang model yang besar di Tiongkok mengalami lonjakan pembiayaan, menunjukkan tren pembangunan yang meningkat. Banyak perusahaan bersaing dan menarik investasi dalam jumlah besar. Diantaranya, 21 perusahaan menerima lebih dari 50 juta investasi, dan lima perusahaan unicorn mengumpulkan total pembiayaan hingga 18 miliar yuan dan Tencent menjadi investor utama. Di balik "pertandingan tinju kelas berat" ini mencerminkan persaingan yang ketat dan potensi pengembangan yang besar di pasar model besar AI Tiongkok. Namun, dibandingkan dengan Amerika Serikat, masih terdapat ruang untuk perbaikan dalam jumlah pembiayaan perusahaan model besar dalam negeri, dan perusahaan besar perlu mengadopsi strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh AI generatif.
Setelah satu tahun perubahan setelah peluncuran GPT-4, jumlah pembiayaan perusahaan model besar dalam negeri terus meningkat, dan hanya 21 perusahaan yang menerima investasi melebihi 50 juta. Kompetisi model besar AI ini disebut pertandingan tinju kelas berat, dan investor dari semua pihak telah bergabung. Lima perusahaan unicorn model besar dalam negeri telah menerima total pembiayaan sebesar 18 miliar yuan, dan investor utama di belakangnya adalah Alibaba dan Tencent. Dibandingkan dengan jumlah pendanaan untuk startup AI di Amerika Serikat, masih terdapat ruang untuk pengembangan di Tiongkok. Produsen besar perlu memusatkan upaya mereka dan mengambil tindakan pencegahan untuk melawan dampak AI generatif.Perkembangan industri model besar AI di Tiongkok di masa depan patut dinantikan. Perusahaan-perusahaan dalam negeri perlu terus meningkatkan kekuatan teknis mereka dan memperkuat inovasi agar dapat menempati posisi yang menguntungkan dalam persaingan global. Investasi berkelanjutan dan terobosan teknologi akan menjadi kunci pengembangan industri lebih lanjut.