Baru-baru ini, OpenAI menanggapi gugatan Musk, mengungkapkan beberapa peristiwa masa lalu dan pertukaran email antara kedua pihak, mengungkapkan hubungan kompleks di balik perselisihan bisnis ini. Gugatan tersebut berpusat pada tuduhan Musk bahwa OpenAI bermitra dengan Microsoft untuk memperoleh sejumlah besar uang, dan OpenAI menanggapi perbedaan pendapat mengenai penggalangan dana dan mengungkapkan upaya Musk yang gagal untuk menggabungkan OpenAI ke dalam Tesla. Insiden ini memicu kekhawatiran luas di industri mengenai model pengembangan dan kerja sama bisnis perusahaan kecerdasan buatan, dan juga menyoroti intensitas permainan kepentingan antar raksasa teknologi. Mari kita lihat konten spesifik dari tanggapan resmi OpenAI:
OpenAI menanggapi gugatan Musk di situs resminya dan menerbitkan beberapa peristiwa masa lalu dan pertukaran email dengan Musk. Musk menuduh OpenAI berkolaborasi dengan Microsoft sebesar $13 miliar, sementara OpenAI mengungkapkan bahwa keduanya memiliki perbedaan dalam penggalangan dana. Musk mengusulkan penggabungan OpenAI ke Tesla, namun ditolak. Meski OpenAI menyesal digugat Musk, mereka akan tetap fokus memajukan misinya.Tanggapan OpenAI menunjukkan sikapnya terhadap perselisihan dan juga membuat kami menantikan perkembangan selanjutnya dari gugatan ini. OpenAI akan terus fokus pada misi intinya, dan perlu waktu untuk memverifikasi bagaimana tuduhan Musk akan mempengaruhi perkembangan OpenAI di masa depan. Gugatan ini juga mengingatkan kita bahwa di era perkembangan teknologi yang pesat, kerja sama bisnis dan konflik kepentingan hidup berdampingan dan perlu ditangani dengan hati-hati.