Artikel ini menganalisis status terkini dan tantangan kecerdasan buatan generatif dalam aplikasi perusahaan. Survei tersebut menunjukkan bahwa banyak perusahaan tidak memiliki penilaian permintaan yang memadai terhadap AI generatif, yang secara langsung akan berdampak pada penerapan dan dampak penerapannya. Para eksekutif mempunyai harapan yang tinggi terhadap masa depan AI generatif, dan berharap bahwa hal ini akan membawa perubahan yang disruptif di semua lapisan masyarakat. Namun, mencapai tujuan ini tidaklah mudah. Perusahaan harus mengatasi banyak tantangan, seperti infrastruktur TI yang tidak memadai, untuk benar-benar menyadari potensi AI generatif dan menerapkannya pada skenario bisnis yang sebenarnya.
Survei menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan meremehkan perlunya mengadopsi AI generatif, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam penerapannya. Para eksekutif memperkirakan AI generatif akan mengganggu industri dalam skala besar di berbagai sektor, namun perusahaan perlu mengatasi masalah seperti kekurangan TI untuk mewujudkan ambisi mereka terhadap AI generatif.
Secara keseluruhan, prospek penerapan kecerdasan buatan generatif sangat luas, namun perusahaan perlu memahami sepenuhnya potensi tantangan selama proses penerapan dan mengembangkan strategi yang sesuai untuk menghadapinya. Hanya dengan persiapan penuh kita dapat memaksimalkan nilai AI generatif, sehingga dapat diterapkan secara luas di berbagai bidang, dan mendorong peningkatan dan transformasi industri. Di masa depan, perusahaan perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam infrastruktur TI, pelatihan bakat, dan manajemen risiko untuk memastikan kelancaran implementasi dan penerapan AI generatif secara efektif.