Di MWC 2024, Deutsche Telekom bekerja sama dengan Qualcomm dan Brain.AI untuk bersama-sama mendemonstrasikan ponsel konsep AI yang disruptif, yang menandai perubahan besar dalam ekosistem aplikasi seluler di masa depan. Ponsel ini meninggalkan antarmuka Aplikasi tradisional, dan semua fungsi akan digerakkan oleh kecerdasan buatan cloud. Langkah inovatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman seluler yang lebih nyaman dan cerdas kepada pengguna, dan juga menandai penerapan mendalam dan tren perkembangan kecerdasan buatan di bidang seluler di masa depan. Dalam 5-10 tahun ke depan, ponsel ini akan mencoba membatalkan aplikasi selulernya, yang akan menjadi tantangan dan peluang besar bagi seluruh industri Internet seluler.
Di MWC 2024, Deutsche Telekom mendemonstrasikan konsep ponsel berbasis kecerdasan buatan dan berencana membatalkan aplikasi seluler tersebut dalam 5-10 tahun ke depan. Dikembangkan oleh Deutsche Telekom, Qualcomm dan Brain.AI, ponsel AI ini didukung oleh kecerdasan buatan cloud dan meninggalkan antarmuka Aplikasi tradisional. Tujuan Deutsche Telekom adalah untuk membebaskan pengguna dari pembatasan aplikasi tertentu. Di jalur AI yang semakin ketat, pentingnya kecerdasan buatan menjadi semakin menonjol, dan produsen ponsel berlomba-lomba untuk menerapkannya.
Ponsel konsep AI Deutsche Telekom menunjukkan potensi besar kecerdasan buatan pada perangkat seluler dan menandai perubahan dalam cara ponsel berinteraksi di masa depan. Inovasi ini tidak hanya menantang model Aplikasi tradisional, namun juga menunjukkan jalan bagi pengembangan teknologi seluler di masa depan. Keberhasilannya akan berdampak besar pada industri telepon seluler secara keseluruhan.