Apple telah menyerah pada proyek mobil listrik Titan yang bernilai miliaran dolar dan malah menginvestasikan beberapa karyawannya di bidang kecerdasan buatan generatif, sehingga menarik perhatian pasar. Langkah ini tidak hanya menandai penyesuaian strategis Apple, tetapi juga mencerminkan semakin pentingnya teknologi kecerdasan buatan dalam bidang teknologi saat ini. Reaksi positif harga saham Apple juga menegaskan pengakuan pasar terhadap perubahan ini. Pada saat yang sama, pertumbuhan volume pengiriman Tesla dan kebangkitan kekuatan pembuat mobil baru di Tiongkok juga merupakan latar belakang yang kompleks bagi transformasi industri otomotif global.
Apple meninggalkan proyek mobil listriknya yang bernilai miliaran dolar, dan beberapa karyawannya pindah ke tim kecerdasan buatan generatifnya. Harga saham Apple terus rebound, dan pasar memberikan tanggapan positif. Hampir 2.000 karyawan diberitahu bahwa proyek tersebut telah selesai dan dipindahkan ke departemen kecerdasan buatan. CEO Tesla Musk merespons. Pembuatan mobil Apple berawal dari proyek "Titan" pada tahun 2014, dan akhirnya memilih mundur dari bidang pembuatan mobil. Pengiriman Tesla meningkat 38% dari tahun ke tahun. Kekuatan pembuat mobil baru Tiongkok sedang memperluas pasarnya, dan Xiaomi Motors akan segera dirilis. Apple akan terus berinvestasi dalam XR dan komputasi spasial di masa depan, dan meluncurkan Siri pintar di iOS 18.Pergeseran strategis Apple dan persaingan antar raksasa teknologi lainnya di bidang kecerdasan buatan menunjukkan arah baru bagi pengembangan teknologi masa depan. Apple memfokuskan sumber dayanya pada bidang-bidang seperti kecerdasan buatan dan XR, yang mencerminkan penilaian akurat dan respons aktif terhadap tren teknologi masa depan. Hal ini akan berdampak besar pada seluruh industri teknologi.