Raksasa pembayaran Swedia, Klarna, telah mencapai hasil luar biasa dengan menggunakan asisten layanan pelanggan AI. Asisten AI-nya menangani obrolan layanan pelanggan yang setara dengan beban kerja 700 karyawan, dengan total 2,3 juta percakapan. Hal ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan dan efisiensi pemecahan masalah, namun juga mengurangi tingkat kesalahan dan memungkinkan dukungan multi-bahasa 24x7. Kasus sukses Klarna memberikan bukti kuat penerapan AI di bidang layanan pelanggan, dan juga memicu diskusi mengenai dampak teknologi AI di pasar kerja.
Penyedia pembayaran asal Swedia, Klarna, mengumumkan bahwa asisten AI-nya menangani sejumlah besar obrolan layanan pelanggan, setara dengan pekerjaan 700 karyawan. AI menangani 2,3 juta percakapan, meningkatkan kepuasan pelanggan dan mengurangi kesalahan penyelesaian masalah. Masalah pelanggan diselesaikan lebih cepat, AI tersedia sepanjang waktu dan mendukung berbagai bahasa. CEO perusahaan meminta para pengambil kebijakan untuk secara aktif merespons dampak AI pada pasar kerja. AI akan membawa pertumbuhan keuntungan bagi perusahaan dan mengubah pasar kerja.Keberhasilan asisten layanan pelanggan AI Klarna menunjukkan potensi besar kecerdasan buatan dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan, dan juga menyoroti pentingnya secara aktif merespons perubahan pasar tenaga kerja di era AI. Pesatnya perkembangan teknologi AI akan terus mengubah berbagai industri, sehingga mengharuskan perusahaan dan pengambil keputusan untuk bersama-sama menanggapi tantangan dan memanfaatkan peluang.