Baru-baru ini, "insiden Li Yizhou" telah menarik perhatian masyarakat terhadap industri pelatihan AI, dan juga mengungkap kekacauan beberapa institusi yang memanfaatkan kecemasan masyarakat terhadap AI untuk melakukan propaganda palsu dan penipuan. Namun, permintaan akan keterampilan AI di tempat kerja semakin meningkat dari hari ke hari, dan penguasaan alat AI telah menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing. Artikel ini akan menganalisis status pasar pelatihan AI saat ini dan dampak keterampilan AI di tempat kerja.
Baru-baru ini, dengan maraknya insiden Li Yizhou, berbagai kursus pelatihan AI bermunculan. Kecemasan masyarakat terhadap AI sedang dieksploitasi, dan beberapa kursus berbiaya tinggi menggunakan propaganda palsu dan penipuan konsumen sebagai cara untuk menarik pekerja yang cemas agar membeli. Pencari kerja dengan keterampilan AI generatif dapat memperoleh kenaikan gaji hingga 47%, dan semakin banyak perusahaan yang mengharuskan karyawannya mahir menggunakan alat AI. Permintaan AI dalam skenario perkantoran terus meningkat, dan para pekerja mulai mempelajari AI untuk meningkatkan daya saing mereka.Secara keseluruhan, peningkatan keterampilan AI telah menjadi syarat penting bagi persaingan di tempat kerja, namun Anda harus mewaspadai propaganda palsu dan jebakan di pasar, memilih jalur pembelajaran secara rasional, dan tidak mengikuti tren secara membabi buta. Menghadapi gelombang AI, satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan meningkatkan keterampilan Anda sendiri.