Era profitabilitas yang cepat untuk aplikasi AI envelope mungkin sudah berlalu. Ketika keuntungan lalu lintas, keuntungan kecepatan, dan keuntungan inovasi mikro berangsur-angsur hilang, pengembang independen menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka harus bersaing langsung dengan perusahaan-perusahaan besar dan mendanai perusahaan-perusahaan baru, mengandalkan kemampuan produk yang kuat dan membangun hambatan saluran yang efektif untuk bertahan dan berkembang. Artikel ini menganalisis status terkini bidang aplikasi amplop AI, dan mengambil kasus-kasus sukses seperti Chatbase dan SiteGPT sebagai contoh untuk mengeksplorasi bagaimana pengembang independen dapat menemukan titik terobosan baru dalam persaingan pasar yang semakin ketat, serta risiko dan peluangnya. mungkin mereka hadapi.
Periode emas profitabilitas yang cepat untuk aplikasi AI envelope mungkin telah berakhir. Ketika dividen lalu lintas, dividen kecepatan, dan dividen inovasi mikro berangsur-angsur hilang, keunggulan pengembang independen di masa lalu secara bertahap hilang. Mereka harus bersaing langsung dengan perusahaan besar dan mendanai perusahaan rintisan dalam hal kekuatan produk pengguna dan membangun produk Hambatan saluran berhasil. Pengembang independen yang kinerjanya baik dapat memperoleh peluang pendanaan, sedangkan pengembang yang kinerjanya buruk menghadapi risiko diakuisisi atau bangkrut. Artikel ini mendukung pendapat banyak pakar industri, dan mengutip contoh aplikasi AI envelope yang sukses seperti Chatbase dan SiteGPT yang membangun hambatan melalui saluran distribusi dan akumulasi data, serta memberikan peringatan kepada pengembang independen untuk memeriksanya kembali.
Secara keseluruhan, persaingan di bidang aplikasi AI envelope menjadi semakin ketat. Pengembang independen perlu terus meningkatkan daya saing produk mereka dan secara aktif mengeksplorasi model keuntungan baru agar tetap tak terkalahkan dalam persaingan pasar di masa depan. Hanya dengan beradaptasi terhadap perubahan kita dapat meraih peluang baru.