AI generatif semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, namun keberhasilan implementasinya menghadapi banyak tantangan. Laporan terbaru CDO Insights 2024 menunjukkan bahwa kualitas data adalah hambatan terbesar yang menghalangi perusahaan untuk mengadopsi kecerdasan buatan generatif. Laporan tersebut mensurvei banyak perusahaan di seluruh dunia dan mengungkapkan peran kunci dari faktor-faktor seperti kualitas data, privasi, dan etika AI dalam keberhasilan implementasi proyek kecerdasan buatan generatif. Semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya data berkualitas tinggi dan secara aktif mencari solusi untuk meningkatkan kualitas data agar dapat memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan generatif dengan lebih baik.
Menurut Webmaster Home, laporan terbaru CDO Insights 2024 menunjukkan bahwa kualitas data adalah hambatan terbesar dalam penerapan kecerdasan buatan generatif. Survei tersebut menunjukkan bahwa 45% perusahaan di seluruh dunia telah menerapkan kecerdasan buatan generatif, sementara 53% berencana menerapkannya. Laporan tersebut menekankan pentingnya kualitas data, privasi, etika AI, dll. bagi perusahaan untuk menerapkan kecerdasan buatan generatif. Selain itu, penggunaan alat pengelolaan data juga berdampak pada proyek, dan kualitas data disebut-sebut sebagai faktor kunci dalam keberhasilan implementasi.Secara keseluruhan, temuan laporan CDO Insights 2024 dengan jelas menunjukkan bahwa kualitas data adalah kunci keberhasilan adopsi AI generatif oleh perusahaan. Hanya dengan mengatasi masalah kualitas data, potensi penuh dari AI generatif dapat direalisasikan dan potensi risiko dapat dihindari. Di masa depan, perusahaan perlu lebih memperhatikan tata kelola dan manajemen data untuk memastikan pengembangan yang sehat dan penerapan kecerdasan buatan generatif yang efektif.