Organisasi berita Semafor mengumumkan rencana menarik pada pertemuan medianya: menggunakan alat pencarian kecerdasan buatan, Signals, untuk membantu jurnalis dalam perencanaan berita. Alat ini dikembangkan oleh Semafor bekerja sama dengan Microsoft. Alat ini didasarkan pada platform OpenAI dan mesin pencari Microsoft Bing dan mendukung berbagai bahasa. Alat ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi kurasi berita dan memberikan informasi berkualitas lebih tinggi kepada pembaca. Langkah ini menandai bahwa organisasi berita secara aktif memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan mengeksplorasi penerapannya dalam pemberitaan. Hal ini juga menandai perubahan besar dalam industri media di masa depan.
Editor Semafor Ben Smith mengumumkan di Media Summit bahwa Signals, alat pencarian kecerdasan buatan, akan digunakan untuk membantu wartawan merencanakan lebih banyak berita. Alat ini didasarkan pada platform OpenAI dan mesin pencari Microsoft Bing, mendukung berbagai bahasa, dan meningkatkan efisiensi kurasi. Semafor bermitra dengan Microsoft untuk mempelajari penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab oleh jurnalis, yang menandai pertaruhan besar bagi masa depan platform web dan media sosial. Melalui alat baru ini, jurnalis Semafor akan merencanakan dan merangkum laporan berita dengan lebih efektif dan memberikan informasi yang lebih berharga kepada pengguna.Kerja sama antara Semafor dan Microsoft memberikan ide dan praktik baru tentang bagaimana industri berita dapat menggunakan teknologi kecerdasan buatan secara efektif. Peluncuran alat Signals tidak hanya meningkatkan efisiensi perencanaan berita, namun juga menghadirkan konten berita berkualitas lebih tinggi kepada pembaca, yang layak mendapat perhatian dan referensi di industri. Teknologi kecerdasan buatan diharapkan akan memainkan peran yang lebih besar di bidang media di masa depan.